Devin Alfarisi: Kurang Sedap Tanpa Salto




IJL.Com- Selebrasi gol tanpa salto kini benar-benar menjadi ciri khas juru gedor Alba FC U-13, Devin Alfarisi. Tak ada aksi akrobatik ibarat sayur tanpa garam, kurang enak kurang sedap. 

Ketenangan Devin Alfarisi menjadi algojo 12 pas berbuah tiket fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-13 untuk Alba. Gol semata wayang sang juru gedor sudah cukup menyudahi perlawanan ISA Marzuki Bandriawan pada laga pekan ke-12 IJL U-13, Sabtu (11/6). 

Ditemui seusai pertandingan, Devin mengaku lega bisa menunaikan tugasnya dengan sempurna. Ia meyakini, memikul tanggung jawab harus dihadapi dengan kepala dingin. 

"Lepas saja tanpa beban, bawa santai. Saya sudah dikasih tanggung jawab, apapun hasilnya nanti ya hadapi saja dulu," tutur Devin seraya melempar senyum. 

"Apalagi saat ini Alba ada di puncak tabel klasemen. Kan ada istilah, lebih sulit mempertahankan daripada mengejar. Jadi saya sebenarnya ingin menyingkirkan beban itu semua," sambung Devin. 



Sehabis mencetak gol, Devin tak lupa mempertahankan ciri khasnya. Ya, apalagi kalau bukan gaya akrobatik lewat selebrasi salto. 

Soal ciri khas yang terbilang cukup unik tersebut, Devin langsung terseret kenangan masa kecil. Menurutnya, merayakan gol tanpa selebrasi salto ibarat sayur tanpa garam. 

"Ha-ha-ha, itu karena sejak dulu saya sering main di sawah bareng teman-teman masa kecil. Kami selalu berlomba siapa yang paling bisa salto di atas jerami," ungkap Devin. 

"Sekarang keterusan tiap kali bikin gol. Supaya menjadi ciri khas saja sih," tambah bocah kelahiran Cirebon, Jawa Barat tersebut. 



Devin juga mengatakan, selebrasi tersebut sebenarnya tak jarang banyak dapat pertentangan. Seperti diketahui, tidak mudah untuk melepaskan gaya akrobatik. Niat mau gaya, jika ketiban sial bisa saja jatuh cedera. 

"Nah itu dia, beberapa kali ada nasihat dari pelatih supaya tidak usah selebrasi salto lagi, takutnya malah ada cedera di bagian tangan," terang Devin tak kuasa menahan tawa. 



"Tapi saya sudah yakin bisa melakukannya. Yang penting yakin. Habis bikin gol tanpa salto seperti ada yang kurang," sambung Devin seraya terkekeh. 



Sejauh ini sudah ada tujuh gol disumbangkan Devin. Meski sudah berhasil mengantarkan Alba ke fase knock-out 16 Besar, tak ada sama sekali raut wajah terlalu puas dalam diri pemilik nomor punggung 15 tersebut. 

"Saya justru menilai permainan kami agak menurun dibandingkan awal musim kompetisi, seperti kurang pede. Semoga nanti di fase 16 Besar bisa kembali lebih baik lagi karena persaingan pasti semakin ketat," tandas Devin. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa