Dewi Fortuna Belum Berpihak, ASIOP Tidak Melemah




IJL.Com- Pelatih ASIOP U-11, Afrial Rahman mengaku bangga dengan etos kerja anak-anak asuhnya meski tiket Champions 16 Besar tak bisa diraih. Pulang dengan kepala tegak, siap kembali untuk jauh lebih kuat. 

Performa impresif berhasil dipertontonkan anak-anak ASIOP dalam lanjutan laga pekan ke-10 Indonesia Junior League U-11 dari Grup B Sensation, Minggu (30/5). Total ada 10 poin dikantongi lewat tiga laga big-match usai membungkam Indonesia Eagles (1-0) dan Serpong Jaya (3-1) serta berbagi angka tanpa gol dengan Maesa Cijantung. 

Gaya permainan penuh determinasi tinggi adalah kunci performa impresif 'Mutiara dari Senayan'. Semua lini aktif bergerak ikut larut dalam panasnya atmosfer pertandingan guna melahirkan sesuatu yang beda di atas lapangan. 

Namun apa mau dikata, jerih lelah Abdul Galih Susilo dan kawan-kawan belum mampu mengantarkan ASIOP untuk melaju ke fase Champions 16 Besar. Tim besutan Afrial Rahman tersebut harus puas bertengger di peringkat kesembilan tabel klasemen akhir Grup B Sensation sehingga "divonis" melanjutkan kiprah di babak Plate. 

Fakta tersebut tak lepas dari kemenangan yang diraih FU15FA atas Tunas Asa. Gol semata wayang 'Firman Utina Boys' di penghujung laga praktis mengubur harapan ASIOP. 

"Saya sangat bangga melihat perjuangan anak-anak. Mereka sudah bermain begitu maksimal. Bisa dilihat saat kami tertinggal dari Serpong Jaya dan berhasil membalikkan kedudukan," ujar Sinchan, sapaan akrab Afrial Rahman. 



"Champions atau Plate, itu sudah ada rezekinya masing-masing. Yang paling penting, ada progres signifikan saya catat dari anak-anak sepanjang kompetisi ini bergulir," sambung Sinchan. 



Suara Sinchan yang begitu serak jadi penanda tidak ada penyesalan dari balik sebuah kegagalan. Sejatinya, ASIOP memang pantas pulang dengan kepala tegak. 

"Iya maaf, suara saya jadi serak gini. Ya supaya berbagi motivasi berlebih saja ke anak-anak. Kasih kepercayaan ke mereka kalau apapun hasilnya yang paling penting terus berjuang," seru Sinchan. 



"Saya akui kompetisi musim ini tidak mudah dilalui. Dari efek pandemi alhasil banyak pemain mundur, jadwal yang kerap tertunda karena faktor cuaca otomatis membuat semangat anak-anak jadi naik turun. Tapi ya kami ambil saja hikmahnya, toh ini bagian dari yang namanya proses juga. Apalagi saya baru turun langsung mendampingi tim di pekan kelima, bukan bermaksud membandingkan karena progres itu penting di tiap pertandingan yang ASIOP jalani," tambah Sinchan. 





Bukti sahih itu muncul di atas lapangan. Selain Demas Haryo Damarino yang kerap tampil konsisten, muncul pula mutiara terpendam bermunculan dari bawah komando Sinchan seperti RM Athaya Warghadibrata (bek), Muhammad Tomi (winger) sampai si anak baru, Galih Abdul Susilo (penyerang). 

Di babak Plate, bukan tidak mungkin ada amunisi lain yang siap mencuri perhatian. Ya, apapun bentuk pertandingannya, ASIOP menjanjikan tak akan tampil dengan setengah hati. 

Babak Plate diramal akan menjadi wadah pelampiasan untuk ASIOP. Tidak melemah, comeback stronger! 

"Kami akan tetap tampil seperti biasa sesuai karakter ASIOP, tidak melemah sama sekali. Babak Plate nanti pasti banyak pelajaran yang bisa anak-anak petik terutama bagaimana cara menghormati dan tidak pilah-pilih lawan," tegas Sinchan. 


"Nilai itu yang nantinya akan dibawa anak-anak sampai dewasa kelak. Sebagai pelatih, saya punya tugas untuk terus memberi motivasi apapun keadaannya," tandas Sinchan.






Berikut Pembagian Babak Grup Plate IJL U-11:





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa