Di Balik Selebrasi Dingin Ismail Hakim Baswedan




IJL.Com- Bak seorang snipper ulung, kejelian Ismail Hakim Baswedan memanfaatkan sepakan tendangan bebas jadi salah satu senjata tempur armada Java Soccer Academy. Golnya ke gawang Tajimalela FA ibarat sebuah sinyal kencang.

Ismail Hakim Baswedan akhirnya mampu mencicipi manisnya mencatatkan nama di papan skor pada gelaran Indonesia Junior League U-11. Jumpa Tajimalela FA, meski Java Soccer Academy harus takluk namun bocah kelahiran 21 April 2009 itu sudah mampu memberi angin segar di atas rumput hijau.

Gol yang dicetak putra Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan itu memang terbilang sangat ciamik. Memanfaatkan skema tendangan bebas, bola sepakan Ismail dengan indahnya merobek jala gawang Panser Bekasi, julukan Tajimalela.

Aksi Ismail bisa jadi salah satu nominasi terkuat gol terbaik pekan kelima IJL U-11. Bukan hanya sekadar indah namun juga sudah mampu membius mata penonton.

Faktanya, gol ciamik yang ditorehkan Ismail sama sekali tidak membuat sang pelatih, Eric Budi Santoso terkejut. Bisa karena terbiasa.

"Skema bola-bola mati memang jadi spesialisasi Ismail. Sebenarnya sebelum di IJL, ia sudah sering melakukan hal serupa. Terakhir di Singapura beberapa waktu lalu dimana ada enam gol ia sumbangkan dan semuanya dari luar kotak penalti," ungkap Eric.



"Jujur, sebenarnya saya tidak terlalu kaget. Sebelumnya ada pemain lain yang ingin ambil tendangan bebas saat melawan Tajimalela kemarin, tapi saya langsung berteriak beri instruksi agar Ismail yang jadi eksekutor," beber Eric.




Uniknya, setiap kali mencetak gol, Ismail tidak pernah merayakannya secara berlebihan. Siswa kelas 5 SD Cikal tersebut begitu dingin, jauh dari kata meledak-ledak.

"Iya betul, selebrasinya dingin sekali, paling hanya tertawa kecil," ujar Eric.





"Ismail bilang memang sengaja, kecuali kalau selisih golnya sudah jauh di atas tim lawan. Dia ternyata tidak ingin fokus dan konsentrasinya pecah hanya karena gara-gara selebrasi," ujar Eric seraya tertawa lebar.



Potensi Ismail akan terus diuji lewat sengitnya pertandingan di gelaran IJL dari pekan ke pekan. Minggu nanti, sesuai jadwal yang telah dirilis, Java Soccer Academy akan berjumpa Serpong Jaya dan Ragunan Soccer School.

Menarik untuk ditunggu tentunya apakah teror bola mati ala Ismail kembali memakan korban. Selain itu, pertanyaan selanjutnya, sejauh mana Ismail mampu "menahan" selebrasinya yang begitu dingin? Ya, kita tunggu saja.







  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa