Diam-diam, Ariel Intip Bagas Prayoga




IJL.Com- Nama penyerang M'Private Soccer School, Bagas Prayoga sontak menjadi perhatian kiper Indonesia Rising Star, Muhammad Apriansyah. Diam-diam mengamati dari kejauhan, tak sabar bertatap muka.

Dua pertandingan beruntun, rekor clean sheet alias nir-kebobolan ditorehkan anak-anak Indonesia Rising Star (IRS). Di laga terakhir, tim yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan itu sukses menyudahi perlawanan Tajimalela FA.

Bukan hanya soal urusan menggedor jala gawang lawan, tebalnya tembok pertahanan IRS kini tak kalah membetot perhatian. Perlahan tapi pasti, salah satu penjaga gawang mereka yakni Muhammad Apriansyah mulai berani unjuk gigi.

Tak mau besar kepala, itulah Ariel, sapaan akrab Apriansyah. Baginya, catatan tanpa kebobolan IRS bukan serta merta andil dirinya seorang.

"Kepercayaan satu tim yang membuat saya kuat. Di IRS, tidak ada istilah saling menyalahkan ataupun menjatuhkan. Teman-teman dari lini belakang sampai depan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal yaitu tiga poin," ujar Ariel.



"Pertandingan melawan Tajimalela FA kemarin tidak mudah, sangat menyulitkan, tapi saya benar-benar terbantu dengan solidnya lini pertahanan," ujar Ariel lagi.



Ariel memang ogah cepat puas. Di satu sisi, atmosfer pertandingan IJL U-13 yang kian memanas membuat dirinya semakin penasaran.

Usut punya usut, Ariel ternyata sudah tidak sabar untuk berhadapan dengan skuat M'Private Soccer School. Nama Bagas Prayoga membuat adrenalinnya terbakar.

"Saya ingin ketemu Bagas dari M'Private," tegas Ariel.

"Saya belum pernah bertemu langsung dengan Bagas, itu yang bikin saya penasaran. Diam-diam saya memang mengamati permainan dia," tambah Ariel.





Peran Bagas di sektor lini depan M'Private memang punya nilai mahal. Sekilas gaya permainan pemain bernomor punggung 87 itu mirip dengan sepak terjang penggawa Timnas Indonesia U-22, Saddil Ramdani.

"Bagas adalah striker yang sangat bagus bagi saya. Dia mempunyai kecepatan dan tendangan yang sangat tajam," ujar Ariel.

"Insya Allah, jika bertemu dia saya akan menyapanya terlebih dahulu sebelum pertandingan dimulai. Setelah sampai di atas lapangan, kita lihat siapa yang lebih fokus," tandas Ariel seraya tersenyum.





IRS sendiri saat ini bertengger di peringkat keempat klasemen sementara Grup Phenomenon lewat torehan 29 poin dari 10 laga. Bisa dibilang saat ini dua kaki Ariel dan kawan-kawan sudah ada di fase knock-out.

Masih ada tiga laga sisa harus dilakoni IRS di babak penyisihan grup. Salah satunya jelas yakni partai sarat gengsi kontra M'Private Soccer School.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa