Diaz Nur Khabisat; Manuver Tajam Pesawat Tempur




IJL.Com- Absennya Miroslav Fernando di lini depan tidak membuat daya gempur FU15FA Bina Sentra kehilangan tajinya. Bermanuver tajam bak pesawat tempur, Diaz Nur Khabisat diam-diam meramaikan perburuan sepatu emas.

FU15FA berlari kencang di trek lurus. Pekan ketujuh IJL U-11 (25/8), tim asuhan Nandarboro itu kembali memetik hasil manis usai menghempaskan perlawanan Java Soccer Academy dan Indonesia Rising Star.

Torehan poin sempurna itu membuat Firman Utina Boys masih berdiri kokoh di puncak klasemen Grup Sensation. Kaki mereka pun semakin mantap untuk melangkah ke fase play-off champions 16 Besar.

"Belum begitu puas tapi saya bangga dengan penampilan anak-anak. Mereka tampil begitu baik dan sangat disiplin dari lini ke lini, baik sedang membangun serangan maupun bertahan," terang Nandar.



“Saya sangat berterimakasih kepada pemain, karena mereka mampu benar-benar mengaplikasikan hasil latihan ke pertandingan yang sebenarnya," tambah sang pelatih seraya tersenyum.





Nandar memang patut bangga dengan sepak terjang anak-anak asuhnya. Bermain tanpa Miroslav Fernando di lini depan tidak membuat FU15FA canggung merobek jala gawang lawan.

Adalah Diaz Nur Khabisat yang tampil sebagai fenomena. Total lima gol disumbangkan penyerang bernomor punggung sembilan tersebut.

"Iya Miro ikut academy Spanish MS2, kumpulan pemain-pemain dari SSB Jepang, kalau di Indonesia seperti IJL All Stars. Saya harap pekan selanjutnya ia sudah bisa bergabung lagi," ujar Nandar.



"Cukup kaget Diaz bisa mencetak lima gol. Semoga kedepannya ia bisa lebih baik lagi dan saya berharap ada pemain lain yang bisa membuat saya kaget dengan hal-hal seperti ini," sambung Nandar.



Diaz ibarat pesawat tempur dengan penuh manuver tajam, lima gol yang ia cetak membuat namanya meroket dalam daftar tabel top-skorer. Pelan-pelan tapi pasti potensinya sangat besar meramaikan perburuan gelar bergengsi sepatu emas.

Diaz saat ini berhasil mencetak sembilan gol. Masih banyak kesempatan bagi dirinya mencongkel posisi M Ridwan dari Giras yang ada di puncak cappocanieri dengan tabungan 13 gol.

"Salah satu striker petarung, bisa disebut advance forward. Penyerang jenis ini biasanya sering berdiri sejajar dengan bek lawan terakhir demi mengharapkan umpan terobosan baik dari gelandang maupun partner strikernya. Oleh karena itu ia bisa terisolasi di depan jika tidak mendapat sokongan penuh," beber Nandar.





"Sepatu emas? Saya kira itu bisa alasan Diaz untuk tampil di atas lapangan dengan penuh optimisme tinggi dan tentunya selalu haus gol," pungkas Nandar seraya tersenyum.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa