Dibalut Teknologi Mutakhir, Bola Resmi IJL Generasi Ketiga Siap Meluncur




IJL.Com- Bola resmi kompetisi Indonesia Junior League (IJL) edisi ketiga sudah siap meluncur. Diberi nama Rezlub Zaboggar, sepak terjang aktor rumput hijau dijamin akan semakin kinclong.

Bukan IJL namanya jika kehabisan ide baru. Tidak hanya menggelar kompetisi dengan regulasi profesional, bicara dari sisi entertainment pun tak mau ketinggalan zaman. 

Dalam waktu dekat, bola resmi IJL edisi ketiga sudah siap dirilis. Penuh filosofi kental berbalut semangat Nusantara. Perkenalkan, si kulit bundar dengan nama Rezlub Zaboggar 2019.

"Zaboggar artinya sebuah zat yang sederhana dan mampu membuat kejutan di masa depan," ungkap CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis.

"Bogar berasal dari bahasa Tapanuli Utara yang artinya sederhana tapi memiliki sensasi luar biasa," tambah Rezza seraya tersenyum.



Sedang dipandang mata, begitu kata Rezza soal keunikan Zaboggar. Urusan pemilihan warna, IJL memang ogah main-main.

Menyala-nyala, itu yang jadi salah satu identitas Rezlub Zaboggar. Sekilas penampakannya mirip dengan campuran Tricolore (bola resmi Piala Dunia Perancis 1998) dan Teamgeist (Piala Dunia Jerman 2006).

"Kami siapkan size 4 dan 5. Desainnya yang berwarna-biru putih kinclong sengaja dibuat agar bola mudah terlihat di layar kaca YouTube channel IJL dan kontras dengan hijaunya lapangan," terang Rezza.

"Motif kombinasi terdahulu di bola Rezlub generasi kedua masih dipertahankan tapi sekarang lebih dikemas modern dengan totol biru berhias gradasi hijau. Nama serta logo IJL ikut disertakan menggunakan warna biru menyala," terang Rezza lagi.





Kualitas Rezlub Zaboggar 2019 ini pun diyakini sudah lolos uji klinis, sarat teknologi mutakhir nan modern. Ilmu sains yang terus berkembang pun dituangkan dalam setiap jahitannya.

Jelas Rezlub Zaboggar tidak hanya sedap dipandang mata namun juga memanjakan barisan aktor rumput hijau untuk lebih siap unjuk gigi. Praktis di IJL 2019 nanti akan semakin banyak gol-gol indah bertebaran disusul aksi-aksi heroik di bawah mistar gawang.

"Teknologi termutakhir diberikan pada Rezlub Zaboggar tak hanya membuat para penggunanya nyaman ketika bermain, tapi juga diberi semacam bantalan empuk yang membuat anak-anak bisa merasakan sensasinya saat sedang menggocek bola dan tendangan tak melenceng terkena hembusan angin," ujar Rezza.

"Struktur panel baru dan penyertaan warna kontras yang kinclong kian membawa inovasi dan desain sepak bola ke tingkat yang jauh lebih baru untuk kompetisi IJL 2019 ini," sambung Rezza dengan nada penuh semangat.



Komentar positif pun hadir soal kehadiran Rezlub Zaboggar. Dua pelaku sepak bola nasional dari Persija Jakarta U-19, Sudirman dan Washiyatul Akmal tak ragu buka suara. 

Akhir bulan lalu, IJL memang sengaja menggelar pertemuan dengan staf pelatih Persija U-19. Dari sekian banyak pembicaraan yang dilakukan, Rezlub Zaboggar tak luput dari perhatian.



"Bolanya sangat kokoh dan kuat saat digunakan dalam tendangan bebas hingga jauh lebih terarah. Ini salah satu bentuk ikoniknya IJL sebagai salah satu liga terbaik usia dini di Tanah Air," ujar Sudirman, pelatih Persija U-19.



"2019 ini IJL membuat bola dengan desain begitu indah. Rezlub Zaboggar telah memberikan inovasi dan menjanjikan performa untuk sepak bola usia muda. Soal akurasi, bola ini unggul di kelasnya," tambah Akmal, asisten pelatih Persija U-19 dan juga mantan penggawa Macan Kemayoran.



Bergerak seperti Lionel Messi, terbang layaknya David de Gea. Ya, Rezlub Zaboggar sudah siap menemani mimpi anak-anak di gelaran IJL 2019.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa