Dikepung Badai, Remci Tersesat di Jalan yang Benar


IJL.Com- Kerasnya badai ombak persaingan kompetisi IJL membuat pelatih Remci U-9, Viuz Muhidin Setiawan terhenyak. Kapal terus berlabuh, perjuangan anak-anak Curug Tangerang belum tamat.

Babak Plate IJL U-9 tidak ingin disia-siakan begitu saja oleh pasukan Remci. Tim asuhan Viuz Muhidin Setiawan itu sudah melupakan pil pahit di babak penyisihan grup.

Di fase penyisihan grup, Remci memang bisa dibilang kesulitan menahan derasnya badai ombak persaingan. Alhasil di tabel klasemen akhir, tim yang bermarkas di Curug, Kabupaten Tangerang itu harus puas nangkring di peringkat ke-13.

Tiga menang, lima seri, tujuh kalah harus rela didulang Remci. Meski demikian, Viuz enggan uring-uringan. Menurutnya label peringkat ke-13 sudah cukup membuat dirinya tersenyum lepas.

"Banyak pelajaran saya ambil dari IJL. Dan Remci termasuk tim debutan, bisa bergerak di papan tengah sebuah apresiasi buat anak anak. Musim depan kami akan persiapkan lagi materi pemain agar lebih bisa kompetitif," terang Viuz.

"Tapi jujur, ternyata persaingan IJL sungguh ketat dan di luar prediksi saya. Di usia sembilan tahun saya pikir banyak yang belum paham soal sepak bola, tapi ketika sudah berada di atas lapangan, ternyata anggapan saya salah. Banyak talenta-talenta hebat lahir dari sengitnya atmosfer IJL," sambung Viuz.

Viuz sendiri mengaku beruntung anak-anak asuhnya mampu "terjerumus" dalam badai ombak persaingan. Ibarat kata, saat ini Remci tengah tersesat di jalan yang benar.

"Pelajaran yang semakin saya dapat adalah sebuah proses dalam membina itu tidak ada yang instan. Alhamdulillah kami pahami itu, jelang babak Plate IJL U-9 di tengah libur kompetisi kemarin persiapan dimaksimalkan dengan menjalani beberapa agenda festival untuk terus merawat sentuhan dan kepercayaan diri anak-anak. Yang paling penting, selalu ada progres ke depan," tutur Viuz.

"Semoga saja anak-anak bisa membuat kejutan dan lolos ke babak semifinal. Peluang saya raba sekitar 80 persen. Semoga hari H nanti skuat datang komplet, tidak ada aral melintang," tambah Viuz.

Nama Messa Aji Fairuz diyakini masih jadi andalan Remci menggedor benteng pertahanan lawan. Harus diakui memang pergerakan pemain bernomor punggung sembilan itu kerapkali melahirkan aroma berbeda di sektor lini gempur Remci.

Disamping itu jangan lupakan pula Decho Alfian Maulana. Si pembeda yang sudah tiga kali menggetarkan jala gawang lawan. Ya, keduanya diramal akan jadi kunci seberapa kuat Remci berlari di babak Plate IJL U-9.


Jadwal Fase Plate IJL U-9:



Regulasi Fase Plate IJL U-9:

1. Setiap Pertandingan Berjalan 2x15 Menit

2. Pergantian Pemain Supersub Terjadi di Menit ke-10 Babak Pertama

3. Membawa Pemain 14+ untuk Mendapat Bonus 1 Poin Tetap Berlaku

4. Hanya Ada Satu Tim yang Berhak Lolos ke Fase Semifinal

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa