IJL.Com- Dinobatkan sebagai pahlawan tim saat Cipondoh Putra membungkam Gagak Muda tidak membuat Dimas Alviansyah besar kepala. Akui masih banyak pekerjaan rumah. 

Cipondoh Putra kembali ke trek kemenangan pada laga pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (21/1). Dengan susah payah, perlawanan Gagak Muda akhirnya mampu dijinakkan lewat skor akhir, 1-0.

Gol Dimas Alviansyah jadi pembeda di atas rumput hijau. Menit ke-22, kebuntuan terpecahkan memanfaatkan skema tendangan bebas. 

Gol yang diciptakan Dimas pun terbilang ciamik. Alih-alih mengandalkan kekuatan semata, ia lebih memilih menyepak bola dengan pelan terukur namun tajam ke pojok jala gawang lawan. 

Ya, kiper Gagak Muda bisa jadi tidak menduga arah datangnya bola kiriman dari Dimas. Penempatan si kulit bundar yang rasanya cukup sulit dibaca para penjaga gawang. 

"Kuncinya ketenangan saja. Saya tidak menyangka bisa cetak gol semata wayang. Lega bisa bawa tim raih kemenangan," tutur Dimas. 



"Gol ini saya persembahkan untuk rekan setim karena ini buah kerja keras bersama," sambung Dimas. 



Meskipun layak dinobatkan sebagai pahlawan, Dimas sejatinya ogah besar kepala. Pasalnya, ia sadar masih banyak pekerjaan rumah pasca laga usai. 

Seperti diketahui, Cipondoh Putra sebenarnya bisa unggul lebih dari satu gol. Ya, tercatat ada dua peluang emas terbuka di depan mata. 

Sayang, penyelesaian akhir masih jadi problem terbesar. Itu pula yang jadi alasan Dimas agar tetap menginjak bumi. 

"Seharusnya kami bisa kunci kemenangan lebih aman. Sayangnya, masih kurang tenang," ujar Dimas. 



"Di pertandingan selanjutnya ini harus jadi pelajaran. Kami harus lebih tenang supaya bisa bawa pulang hasil lebih maksimal," pungkas Dimas. 



Kemenangan atas Gagak Muda otomatis ikut menjaga kans Cipondoh Putra untuk lolos ke fase knockout 16 Besar. Saat ini tim besutan Ahmad Yani tersebut bertengger di peringkat kelima tabel klasemen sementara IJL U-13 Grup A dengan torehan 14 poin dari lima laga.