IJL.Com- Sentuhan cemerlang duet maut Ibnu Fattah dan Marcelino jadi kunci kemenangan D'Joe FC atas GRT Sitanala pada laga perebutan tempat ketiga IJL U-9. Akhir senyum bahagia.

D'Joe FC masih terlalu tangguh untuk GRT Sitanala. Pada laga perebutan tempat ketiga IJL U-9 yang berlangsung Minggu (1/12), tim asuhan Dasuki Rahmat itu mampu menghempaskan lawannya tersebut dengan skor meyakinkan 3-0.

Performa D'Joe saat itu bisa dibilang kembali berada dalam aura terbaiknya. Berbeda 180 derajat saat mereka ditekuk FIFA Farmel di babak Semifinal Champions.

Seperti sedang berlari di atas awan, begitu mungkin bunyi ungkapan yang paling tepat. Wadah pelampiasan anak-anak D'Joe mereka gelontorkan ke jala gawang GRTS.

"Anak-anak bermain sangat lepas, sesuai arahan dan harapan saya. Ini bentuk pelampiasan positif setelah kami gagal menembus partai puncak," ujar Uki, sapaan akrab Dasuki Rahmat.

"Pelatih selalu ingin memberi hasil yang terbaik untuk anak-anak didiknya. Artinya keberhasilan pemain juga keberhasilan pelatih," ujar Uki lagi.

Yang tidak kalah menggembirakan di balik kemenangan D'Joe tentu soal gol-gol yang mereka cetak. Aksi pertama dilukiskan oleh tendangan jarak jauh sensasional Demitrius lalu disusul aksi ciamik Ibnu Fattah dan Marcelino.

Gol yang dicetak Ibnu dan Marcelino semakin membuat Uki tersenyum lebar. Kombinasi duet terbaik sepanjang IJL U-9 musim 2019 bergulir, total sudah 26 gol dibukukan.

Gesitnya Ibnu diimbangi agresivitas Marcelino. Garansi duet maut yang selalu membuat kiper lawan tidak bisa tidur nyenyak.

"Pasca laga kontra FIFA Farmel, saya terus genjot sentuhan keduanya. Alhamdulillah, Ibnu dan Marcelino kembali dalam performa terbaiknya," ujar Uki.

"Kami beruntung memiliki Ibnu dan Marcelino dalam satu tim. Mereka duet yang luar biasa," tandas Uki.