Dua Jersey dengan Desain Unik Jadi Bukti Harmonisasi BMIFA-TIK TAK di IJL Mayapada 2018




IJL.Com- Harmonisasi Benteng Muda Indonesia Football Academy (BMIFA) dan Tik Tak Football First di kompetisi IJL Mayapada 2018 (U-9) cukup menarik mata penonton. Bak pasangan kekasih, dua logo yang tersemat di jersey mereka jadi buktinya.

Jika ada peraih nominasi jersey terbaik IJL Mayapada 2018, BMIFA TIK-TAK bisa jadi salah satunya. Di pekan ketujuh kemarin, kostum anyar kembali mereka kenalkan kembali ke khalayak ramai.

Yang paling menarik perhatian tentunya adalah dua logo yang tersemat di jersey mereka. Jika di bagian kiri ada lambang Tik Tak Football First maka sebelah kanan jadi "jatah" BMIFA.




Hal ini justru yang membedakan skuat BMIFA-TIK TAK dengan barisan tim kontestan lain. Ada gairah baru mereka bawa saat bertempur di IJL Mayapada 2018. Bukan dalam soal memburu kemenangan memang tapi lebih kepada semangat kebersamaan.

"Iya jersey yang kemarin memang kami khusus siapkan untuk IJL Mayapada 2018," jelas staf pelatih BMIFA-TIK TAK, Amsori.



Sebetulnya, romantisme BMIFA-TIK TAK sudah mulai terlihat di pekan keenam yang lalu. Saat itu kombinasi "tidak biasa" mereka perkenalkan lewat kaus kaki berwarna hijau yang dipakai.

"Dari BMIFA juga buat, Tik-Tak FF juga ada. Ya ini sebagai bukti juga kami punya visi misi yang sama saat bergelut di IJL Mayapada 2018 ini," ujar Amsori.




"Ada dua jersey, pekan keenam kemarin kami pakai warna biru dengan kaus kaki hijau. Dan di pekan ketujuh dengan dominasi full warna hijau," sambung fans berat Persikota Tangerang tersebut.






BMIFA TIK-TAK sendiri adalah gabungan pemain dari dua tim yang sengaja dikumpulkan menjadi satu skuat demi berlaga di IJL Mayapada 2018. Ada banyak kepala dari sisi manajemen dan tim pelatih juga orangtua tidak membuat mereka kesulitan menjaga harmonisasi sepanjang kompetisi.

"Jersey itu juga rancangan dari Pa Aam (pemilik BMIFA) dan coach Yahya Broer (founder Tik Tak FF). Adanya koloborasi logo itu juga dari ide mereka berdua," ujar Amsori.





"Selama delapan pertandingan yang saya rasakan tidak ada masalah dari pihak pelatih maupun orangtua, kita juga bikin grup BMIFA Tik-Tak gabungan orangtua dan pelatih. Artinya tidak hanya anak-anak saja yang bersinergi tetapi juga seluruh elemen di level sepak bola usia dini," tandasnya.







  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa