Duo Minions Bawa Angin Segar




IJL.ComAll Star Galapuri tampil cantik saat menekuk Java Soccer Academy, Sabtu (13/4). Sepak terjang duo Minions membuat sang pelatih, Salim Permana tak henti melempar senyum.

Skor dua gol tanpa balas sudah cukup bagi Galapuri untuk menyudahi perlawanan Java Soccer Academy. Gol Dzakwan Ahmad dan Cello Sasikirana adalah bukti sahih keperkasaan anak asuh Salim Permana

Faktanya, Salim belum begitu puas dengan performa anak-anak asuhnya di atas lapangan. Terlalu banyak membuang peluang, itu yang diyakini sang juru taktik.

"Sejujurnya saya belum puas, anak-anak masih terlalu egois, begitu terburu-buru ingin cetak gol. Ya, kesan individualnya masih terasa sekali," ujar Salim.



"Banyak peluang kita lihat, kalau kerjasama tim bisa lebih rapi mungkin bisa lebih dari dua gol," tambah Salim.





Secara garis permainan, Galapuri sebenarnya tampil begitu cantik. Permainan bola dari kaki ke kaki sudah cukup berhasil memanjakan mata penonton.

Pelan-pelan tapi pasti, anggapan Cello Sasikirana sentris perlahan dikikis. Galapuri kini lebih powerfull.

Penampilan Pandji Akbar dan Fachril Ivan jadi warna tersendiri. The Minions, merujuk pada duo pebulu tangkis kenamaan Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, begitu julukan untuk keduanya.

Meski punya tubuh yang terbilang mungil, alamat bahaya jika memandang remeh Fachril dan Pandji. Manuvernya begitu tajam menyayat jantung pertahanan lawan bak pisau bedah.

Duo Minions milik Galapuri juga dibekali telepati yang bisa membuat bek lawan pontang-panting. Kaki-kaki kecil yang begitu lincah, begitu sedap dipandang mata.

Tidak heran, ada senyuman manis dilemparkan oleh Salim. Duo minions memang sudah jadi pembeda.

"Dua anak ini tampil sangat luar biasa, mereka punya mental petarung tidak takut memainkan bola dan paling penting berani penetrasi," ujar Salim.

"Saya cukup terkejut dengan penampilan Fachril dan Pandji," tambah Salim sembari mengacungkan jempol.



FACHRIL IVAN PRATAMA SIREGAR

Usia Fachril dan Pandji yang belum genap 12 tahun tidak sama sekali membuat Salim ragu. Ia sendiri menegaskan duo Minions memang sudah pantas untuk naik kelas.

"Tidak masalah keduanya main di level U-13, justru disinilah ciri khas kami saat main di IJL. Fachril dan Pandji sengaja saya tempa lebih dalam agar prosesnya semakin matang. 2019 ini momen agar keduanya lebih banyak belajar dan curi ilmu," tegas Salim.



Kemenangan atas Java Soccer Academy membuat peluang Galapuri untuk lolos ke fase knock-out masih terjaga. Dua laga sisa bak partai final harus siap mereka jalani, berjuang sampai titik keringat penghabisan.

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa