Duo Semifinalis Musim 2017 Masih "Galau", CISS Siap Curi Kesempatan



IJL.Com- CISS Soccer Skill tidak mau poin penuh di depan mata kembali terbuang begitu saja. Bersua dua tim yang tengah terluka yakni Ragunan Soccer School dan M'Private Soccer, Ali Wardana Yusuf dan kawan-kawan nampak lebih pede.

Dua hasil imbang di laga pekan ketiga IJL Mayapada 2018 (U-11) seakan menjadi peringatan penting untuk CISS. Kemenangan yang sudah di depan mata saat jumpa Abstrax FA contohnya membuat mereka terus berbenah diri.

Masalah fisik ditengarai jadi penyebab CISS gagal mempertahankan keunggulan dua gol saat jumpa Abstrax FA. Pun begitu saat jumpa Garuda Muda Soccer Academy saat mereka harus kecolongan terlebih dahulu saat laga baru berjalan dua menit. 

Pekerjaan rumah yang tidak mudah itu kini menjadi tanggung jawab sepenuhnya untuk sang juru taktik, Agus Tri Laksono. Menjaga konsentrasi anak asuhnya selama rentang waktu 2x15 menit adalah fokus utamanya. CISS menegaskan tak ingin kembali kehabisan bensin.

"Persiapan terakhir masih fokus untuk mengembalikan performa anak-anak. Apa yang kurang saat melawan Abstrax FA dan GMSA sudah dicatat. Di dua laga itu, ada beberapa pemain kondisinya kurang fit memang," cetus Tri.





"Konsentrasi sampai menit akhir memang jadi PR untuk kami. Masih banyak yang harus dibenahi, semoga hasilnya bisa jauh lebih maksimal di Minggu esok," tambah Tri.





Kesempatan CISS untuk kembali ke trek kemenangan di pekan kelima nanti memang cukup terbuka lebar. Sesuai jadwal yang dirilis, skuat asal Jakarta Selatan itu akan bersua tim yang tengah terluka, M'Private Soccer School dan Ragunan SS.

Duo semifinalis IJL 2017 itu memang sama-sama menelan pil pahit di pekan ketiga lalu. Ragunan Soccer School dibekuk Giras FC (2-3) sementara M'Private Soccer School lebih buruk lagi saat digilas ASTAM (0-5). Sementara saat Ragunan dan M'Private bertemu, harus puas dengan skor imbang 1-1.



Kegalauan lawannya itulah yang kini berusaha dimanfaatkan CISS. Tri sendiri yakin anak asuhnya punya motivasi untuk kembali memperlihatkan penampilan menawan seperti saat jumpa Pelita Jaya di laga pembuka yang lalu.

"Mereka bukan tim yang asing lagi, punya pemain dengan skill yang bagus. Keduanya sedang tidak stabil, ini yang harus kami manfaatkan agar bisa pulang dengan poin penuh," ujar sang pelatih.





"Saya selalu menanamkan semangat kepada anak-anak, tak ada tim yang tidak bisa dikalahkan dan jangan pernah takut menghadapi lawan sebagus apapun. CISS pernah membuktikannya di pertandingan pertama saat melawan Pelita Jaya, semoga kembali berlanjut saat jumpa M'Private dan Ragunan SS," tegasnya.



CISS sendiri saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara Grup A Phenomenon dengan raihan delapan poin dari tiga laga. Mereka hanya berselisih dua angka dari SS Gagak Rimang yang ada di posisi empat sebagai syarat terakhir lolos ke fase delapan besar.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa