IJL.Com- Februari lalu saat diwawancarai IJL News, Dzaky Fawwaz, gelandang bertahan ASTAM menyebut duo Salfas Soccer, Adam Restu Perdana dan Satrio Mega Insan sebagai pemain yang paling ingin ia temui. Kesempatan itu ada pada Minggu nanti. 

Pertempuran ketat di lini tengah akan jadi warna tersendiri pada laga bertajuk super big-match antara ASTAM versus Salfas Soccer. Kedua tim yang sama-sama punya gelandang dengan sarat kreativitas serta daya juang tinggi.

Di ASTAM, terselip sosok gelandang bertenaga kuda sekelas Dzaky Fawwaz. Sementara Salfas Soccer ada Adam Restu Perdana. Dua pemain yang punya status el capitano juga.

Praktis, Dzaky akan lebih banyak face to face dengan Adam di atas lapangan nanti. Duel keduanya laksana Iron Man versus Captain America dalam film Civil War keluaran Marvel.





Namun kurang afdol rasanya jika menyinggung lini tengah Salfas tanpa menyebut sang centrocampista, Satrio Mega Insan. Salah satu gelandang haus gol yang sudah tujuh kali mencatatkan namanya di papan skor.



Bagi Dzaky, pertemuan dengan Adam dan Satrio memang sudah lama ia tunggu-tunggu. Rekam jejak digital saat diwawancarai IJL News medio Februari lalu masih tersimpan erat dalam ingatan.

"Iya betul sekali, saya memang sudah lama menanti pertemuan dengan Satrio dan Adam. Motivasi lebih? Ya itu pasti," tegas Dzaky seraya tersenyum.



"Belum pernah bertemu mereka sebelumnya, ini tentunya yang jadi pegangan untuk jaga motivasi. Saya sudah tidak sabar," tambah pemilik nomor punggung empat tersebut.



Dzaky sendiri tidak merasa timnya ada di atas angin jika melihat tren Salfas yang tengah menurun dalam tiga laga terakhir. Ia meyakini Adam dan Satrio tentunya tidak mau tinggal diam.

"Di satu sisi sepertinya memang ada keuntungan untuk ASTAM tapi tentunya akan berbahaya jika pandang remeh Salfas. Adam dan Satrio pasti punya motivasi tinggi juga, jadi saya harus tetap merendah, pantang besar kepala," ujar Dzaky.



"Kami kan hanya jadi lawan 2x25 menit saja, sebelum dan sesudah pertandingan saya pasti akan jabat erat tangan mereka," tandas Dzaky seraya tersenyum lepas.