Eko Budi Prabowo: Tetap Berpijak di Bumi




IJL.Com- Pelatih FIFA Farmel U-9, Eko Budi Prabowo merasa dirinya kurang pantas menakhodai barisan pemain yang tergabung di skuat IJL All Star. Tetap menginjak bumi meski berada di tengah taburan bintang-bintang.

Sesi latihan IJL All Star U-9 yang digelar pada Minggu (31/10) berjalan sangat menyenangkan. Meski terik matahari bagai teman setia saat membabat rumput hijau, jerit lelah sama sekali tak tergambar dalam wajah pasukan Phenomenon U-9 asuhan Eko Budi Prabowo.

Terpilihnya Eko untuk menakhodai All Star U-9 Phenomenon jelas bukan tanpa alasan kuat. Ada tinta emas ia lukiskan, FIFA Farmel sukses dibawa ke puncak tertinggi guna menggondol trofi Champions IJL U-9 musim 2020/2021 usai menghempaskan Java Soccer Academy di partai final.

Bukan hanya itu, ada rekor nir-kekalahan digoreskan 'Jawara Rajawali'. Mental juara sudah dipupuk sejak sepak mula kompetisi.

Meski punya modal mentereng, Eko sendiri memilih untuk tetap menginjak bumi. Ia bahkan mengaku kurang pantas berada di tengah taburan bintang-bintang.

"Jujur, berat juga diberi kepercayaan menakhodai IJL All Star. Maksudnya, saya merasa masih banyak pelatih yang jauh lebih bagus. Saya sendiri merasa kurang pantas," tutur Eko seraya merendah.



"Pertama kali ikut kompetisi IJL dan langsung diberikan kesempatan bertemu dengan anak-anak terpilih. Jujur, sekali lagi saya merasa kurang pantas tapi ada kepercayaan yang sudah diberikan. Terima kasih sekali," sambung Eko.



Sepanjang sesi latihan IJL All Star U-9 yang memakan waktu sampai dua jam, Eko bisa dibilang sangat cepat mendapatkan hati Khadafi Aprian dan kawan-kawan. Canda tawa terhampar luas, semua pemain menyatu padu di bawah bendera IJL All Star.

Sebagai menu penutup latihan, Eko bahkan sempat menantang anak-anak didiknya untuk ambil sesi eksekusi tendangan penalti. Tak pelak, semua terpacu berlomba-lomba unjuk gigi.

"Tiap anak punya karakter unik. Tidak ada kekurangan namun punya kelebihan masing-masing, mereka yang ada di sini semuanya keren," ujar Eko.



"Saya sempat kaget baru beberapa jam bertemu tapi feel anak-anak langsung bonding, chemistry cepat didapat. Ya karena seperti yang saya bilang tadi, tiap pemain punya karakter unik," sambung fans berat Manchester United tersebut.



Eko sendiri meyakini karakter itu pula yang membuat Firdaus Nur Cs masuk dalam gerbong IJL All Star presented by Zenith Apparel yang akan menggelar laga akbar, Minggu (7/11) mulai pukul 08.00 WIB. Ya, ganjaran setimpal layak didapatkan, saatnya semua tebar pesona.

"Karakter anak menurut saya tidak bisa diubah, itu bagai sebuah hadiah. Sekarang tinggal pintar-pintar pelatih saja memaksimalkannya di atas lapangan," tutur Eko.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa