IJL.Com- Gol semata wayang Muhammad Ridwan ke gawang Salfas Soccer pada babak Semifinal Champions IJL U-11, Minggu (10/11) berbuah satu tiket final untuk Giras Soccer School. Di laga "horor" D'Joe FC versus Sparta, Adli Ari Saputra lahir sebagai aktor protagonis. Dikepung badai serangan Salfas Soccer sejak peluit pertama dibunyikan alhasil memaksa Giras bermain lebih bertahan. Hanya membawa 12 pemain tak ayal pula membuat juru taktik armada Si Pitung Cilik, Usman Jalil kudu banyak putar otak. Namun selimut hangat dewi fortuna begitu terasa akrab untuk skuat Giras. Di tengah rasa lelah menepis amukan ombak Salfas, satu tendangan bebas sensasional lewat kaki Muhammad Ridwan membuat Si Pitung Cilik berpesta. Pantas memang rasanya gol Ridwan masuk kategori sensasional, bagaimana tidak, pemain bernomor punggung tujuh itu melepaskan tembakan hampir dari setengah lapangan. Ujungnya satu tiket bergengsi nan prestisius terbang ke Koja, markas Giras. Bahwasannya, pahlawan memang tidak pernah datang kesiangan. Di partai puncak, Giras akan ditantang oleh salah satu tim kejutan terbesar di IJL U-11 musim ini yaitu D'Joe FC. Pada babak semifinal, skuat besutan Warsidi Ardi unggul lewat drama adu penalti kontra Sparta. D'Joe sendiri sempat unggul terlebih dahulu lewat gol ciamik Adli Ari Saputra di menit ke-21. Detik-detik terakhir jelang peluit panjang dibunyikan, Sparta mampu menyamakan kedudukan lewat gol Satria Syaktan. Skor imbang 1-1 di waktu normal dilanjutkan lewat babak extra time. Regulasi 3 on 3 format waktu tiga menit dengan sistem golden goal tidak membawa perubahan berarti, papan skor enggan berubah. Puncaknya terjadi di babak adu penalti, Adli Ari Saputra lagi-lagi tampil memancarkan energi hari pahlawan. Tampil sebagai sang algojo penentu, Adli mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna. Skor 3-1, D'Joe melenggang ke partai puncak. ---- Gelaran Plate IJL U-11 pun tidak kalah sengitnya. Tajimalela FA lolos ke partai final usai unggul adu penalti versus B24HABS setelah sempat bermain imbang 1-1 selama 2x15 menit dan babak perpanjangan waktu. Pada babak adu penalti, Tajimalela memang tampil lebih percaya diri. Penjaga gawang Panser Bekasi, Bondan Setyo keluar sebagai pahlawan kemenangan tim usai mematahkan tendangan dua algojo B24HABS. Skor akhir 5-4 untuk Tajimalela. Di babak final Plate IJL U-11, Tajimalela akan berjumpa CISS Soccer Skill yang di partai semifinal tampil superior kala jumpa GRT Sitanala. CISS unggul tiga gol tanpa balas, adalah Akmal Abdullah, Fajar Arnuansyah dan Muhammad Riyadh yang bergantian menggoreskan namanya di papan skor.
