Enggan Terlena, Putera Utama Tambun Tampik Label Unggulan




IJL.Com- Putera Utama Tambun tak mau terlena dengan label tim unggulan saat berlaga di babak Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-11. Hormati kualitas tim lawan jadi langkah paling bijak. 

Rutinitas latihan anak-anak Putera Utama Tambun tetap berjalan normal di tengah panasnya aroma tabuh genderang peluit kick-off babak Champions 16 Besar IJL U-11. Tim besutan Endhi Hendramarwan itu enggan dihantui beban terjalnya peta persaingan. 

Beberes dapur sendiri tetap jadi fokus utama Dimas Febrian dan kawan-kawan. Apalagi di laga terakhir babak penyisihan grup, mereka harus rela dipermak Alba FC dengan skor 1-4.

Endhi sendiri mengaku bersyukur anak-anak asuhnya menelan pil pahit saat jumpa Alba. Menurutnya itu bisa jadi obat mujarab guna menatap kontestasi persaingan yang jauh lebih berat. 

"Kami sadar masih banyak yang harus dibenahi. Kekalahan dari Alba justru jadi momen anak-anak untuk petik banyak evaluasi," ujar Endhi. 



"Kekalahan dari Alba membuka mata anak-anak Putera Utama Tambun. Kami jadi bisa melihat titik kelemahan yang ada," sambung eks stopper Persija Jakarta medio 90-an tersebut. 




Karena itu pula, Endhi buru-buru langsung menepis label unggulan yang tersemat untuk anak asuhnya. Seperti diketahui, sebelum ditekuk Alba, Putera Utama Tambun dikenal tim dengan gaya permainan penuh determinasi tinggi dari sisi bertahan maupun menyerang.

Di sektor benteng pertahanan Putera Utama Tambun diperkuat bek dengan reading the game mumpuni yakni Erlangga Fajryawan yang wara-wiri muncul dalam daftar gerbong pemain terbaik IJL U-11 tiap pekannya. Lompat ke sektor depan, ada formula tridente mematikan, salah satunya muncul M Fahry Kurniawan yang sudah 17 kali merobek jala gawang lawan. 

Apalagi Putera Utama Tambun lolos ke fase bergengsi dengan predikat runner-up tabel klasemen akhir Grup B Sensation. Pantas saja sepak terjangnya patut diperhitungkan. 

Pada babak Champions 16 Besar, Putera Utama Tambun tergabung di Grup B bersama Maesa Cijantung, Putra Sejati Inssa dan D'Joe United. Enggan terlena dengan label unggulan, Endhi mengambil langkah bijak yakni menghormati kualitas tim lawan. 

Endhi paham betul, sepak bola bukan hitungan matematika. Di atas rumput hijau, nila setitik bisa rusak susu sebelanga.

"Jujur, persaingannya sangat berat. Maesa punya komposisi merata. Putra Sejati Inssa bermodal pemain produktif di semua lini," tutur Endhi. 



"Semua tim pasti ingin lolos ke babak berikutnya. Soal yang satu ini, saya kembalikan lagi ke anak-anak murid di atas lapangan," pungkas Endhi. 






Berikut Bagan & Jadwal Babak Champions 16 Besar IJL U-11:






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa