IJL.Com- Fadli Hendriansyah memancarkan sinarnya di waktu yang tepat. No Fadli, No Party! Kilas balik Giras demi satu tiket Final Champions IJL U-11 memang sudah menguras banyak cerita. Tancap gas pada awal kompetisi, keteteran di tengah musim hingga hampir kehabisan bensin di tengah sengitnya persaingan papan atas Grup Phenomenon. Lengkap! Di babak Fase Champions 16 Besar IJL U-11, Giras bahkan sempat dipandang hanya sekadar "penggembira". Bagaimana tidak, mereka datang ke tahap bergengsi dengan langkah tertatih-tatih. Belum lagi dengan kepungan tim raksasa sekelas Serpong Jaya, M'Private Soccer School hingga Alba FC. Duh, ngeri! Namun suratan takdir yang begitu manis memihak Giras. Satu tiket semifinal dikantongi, Salfas dilewati, laga akbar menunggu. Ya, kisah Si Pitung Cilik bak dongeng pengantar tidur. Gol tunggal Muhammad Ridwan ke gawang Salfas bisa dibilang memang jadi penentu langkah Giras ke babak final guna menantang D'Joe FC. Namun kurang afdol rasanya jika menyingkirkan nama sang gelandang jangkar yakni Fadli Hendriansyah. Fadli, pemain bernomor punggung tiga dari Giras adalah kunci utama meredam agresivitas dua gelandang kelas wahid Salfas, Muhammad Rizqullah Alifasyah dan Rakha Lubis. Militan, spartan, bekerja dari "balik layar". Performa apik Fadli sebenarnya sudah terlebih dahulu terpancar saat di babak Fase Champions 16 Besar IJL U-11. Tiga gol dalam tiga laga. Benteng pertahanan tim lawan ia buat runtuh dengan sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Menusuk, menghujam, sadis nian. "Saya tidak terkejut dengan tiga gol yang diciptakan Fadli. Dia memang punya tendangan keras dari luar kotak penalti dengan tingkat akurasi matang," ujar Usman Jalil, juru taktik Giras. "Selebihnya bicara kontribusi, Fadli memang kami harapkan selalu bermain maksimal dengan tugasnya sebagai seorang gelandang bertahan," jelas Jalil lagi. Fadli bisa dibilang adalah jawaban di tengah kesulitan yang dialami Ridwan dan Azka Putra. Saat Batman & Robin begitu sibuk meladeni silau lampu kamera, Fadli bergerak mencuri panggung. Joker? Ya, bisa dibilang seperti itu. "Fadli hadir di saat semua mata pemain lawan tertuju pada Ridwan dan Azka. Bukan tidak mungkin dia akan kembali membuat kejutan di partai final," ujar Jalil. "Insya Allah, kami siap bermain maksimal dan lebih habis-habisan lagi. Semoga impian anak-anak tercapai," tegas Jalil. Meski demikian, Jalil sadar misi Fadli dan kawan-kawan tidak semudah mengucapkan bimsalabim. Nama penyerang D'Joe FC, Adli Ari Saputra jadi sosok yang paling diwaspadai. 20 gol sudah dicetak oleh Adli yang notabene musim lalu pernah berseragam Giras. Jelas, Jalil tidak bisa tinggal diam. "Secara tim, kami masih fokus benahi transisi. Selebihnya kami perlu mewaspadai Adli," terang Jalil. "Setelah melihat beberapa pertandingan D'Joe, saya akui Adli harus dapat pengawalan ekstra ketat. Ada pemain kami yang sudah mengerti gerak-gerik Adli," tandas Jalil.
