IJL.Com- Frontal saat membangun serangan, Stoni juga tidak lupa bagaimana caranya bertahan. Beruntung, ada Fajar Bayu yang berdiri tegar sebagai penangkal petir.
Stoni semakin tidak terbendung. Tim besutan Maulana Imron Dwi Putra tersebut kembali menggelar pesta gol. Dalam lanjutan laga pekan ke-12 Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (11/6), giliran ASTAM yang mereka sikat lewat skor akhir 6-1.
Lagi dan lagi, Fadzri menjadi buah bibir. Pasalnya ada hattrick dibukukan. Namun kurang lengkap rasanya tanpa menoleh ke sektor lini belakang tepatnya pos penjaga gawang.
Ya, ada Fajar Bayu Prasetyo yang berdiri gagah menjinakkan si kulit bundar. Terbukti, tembakan-tembakan jarah jauh dari pemain ASTAM yang dikenal kuat dan terukur bisa diredam oleh Fajar.
Pekan demi pekan berjalan, kapasitas bocah kelahiran Bekasi, 25 Januari 2009 tersebut semakin pantas untuk diperhitungkan. Sebagai seorang penjaga gawang, Fajar tentu ogah dicap hanya sebagai pelengkap permainan.
"Semoga penampilan saya hari ini bisa membuat orangtua ikut bangga," ucap Fajar.
"Saya juga sempat mempelajari kebiasaan pemain ASTAM yang suka melepaskan tembakan jarak jauh. Kuncinya tentu ada saat proses latihan," sambung fans berat kiper legendaris Jerman dan Bayern Muenchen, Oliver Kahn tersebut.
Fajar tak ubahnya penangkal petir manakala rekan-rekan setimnya tengah getol berburu gol. Namun ia meyakini tak boleh terlalu ikut larut dalam "pesta".
"Ha-ha-ha sering kali saat teman-teman sedang selebrasi gol saya ingin ikut maju ke depan untuk merayakan. Gemas rasanya," tutur Fajar.
"Tapi saya tidak mau konsentrasi terbelah, tetap fokus jaga gawang sampai menit akhir karena bisa saja tim lawan memanfaatkan serangan balik karena kami lengah," tegas Fajar.
Saat ini Stoni bertengger di peringkat kedua tabel klasemen sementara Grup C IJL U-13 dengan torehan 16 poin dari enam laga. Posisi Fajar dan kawan-kawan untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar masih jauh dari kata aman.
"Tidak boleh cepat puas. Saya sendiri ingin terus memperbaiki komunikasi di sektor lini belakang bahkan sampai ke tengah supaya gawang kami benar-benar jauh lebih aman," tandas Fajar.
