IJL.Com- Pelatih FIFA Farmel, Ade Suhendra tidak ragu angkat topi saat melihat kokohnya benteng pertahanan ISA Marzuki Bandriawan asuhan Aris Indarto. Jalan terjal diakhiri gol tunggal Fa'iz Fauzan Adim.
FIFA Farmel harus melewati jalan terjal sebelum melangkah ke fase Semifinal Indonesia Junior League (IJL) U-13. Berhadapan dengan ISA Marzuki Bandriawan, tebalnya benteng pertahanan tim lawan sempat membuat skuat besutan Ade Suhendra tersebut kelimpungan.
Ya, gaya catenaccio (pertahanan grendel ala Timnas Italia) ISA Marzuki Bandriawan racikan Aris Indarto berulangkali terbukti ampuh meredam derasnya invasi serangan FIFA Farmel. Sampai pada akhirnya, kebuntuan terpecahkan melalui sepakan berkelas Fa'iz Fauzan Adim.
Ade Suhendra tak ragu angkat topi saat melihat kokohnya organisasi pertahanan ISA Marzuki Bandriawan. Pasalnya, ia juga sadar kapasitas Aris Indarto sebagai mantan bek berpengalaman di masanya kala berseragam Persija Jakarta, Persik Kediri hingga Timnas Indonesia.
"Secara umum soal konsep permainan sudah seperti yang kami rencanakan saat latihan. Masalahnya memang kami bertemu dengan lawan yang bermain sangat rapat di belakang sehingga anak-anak kesulitan," jelas Ade.
"Oh iya, cara ISA Marzuki Bandriawan tentu terpengaruh dengan coach Aris yang notabene juga senior saya dengan reputasi bek hebat dan berpengalaman di masanya. Pasti dia tahu betul cara menghadapi tim seperti FIFA Farmel. Senang sekali bisa bertukar ilmu," sambung Ade yang juga pernah berseragam Persija.
Di satu sisi, Ade juga mengaku bersyukur anak-anak asuhnya bertemu dengan lawan dengan gaya main seperti ISA Marzuki Bandriawan. Ia meyakini banyak pelajaran dipetik sebagai modal menatap laga selanjutnya.
"Pastinya selalu ada evaluasi. Kemarin saat kami menang 14-0 lawan BSS 24 Cafe saja tetap ada PR apalagi sekarang hanya unggul satu gol," tegas Ade.
"Secara hasil maksimal ya menang, tapi masih harus ada perbaikan dari cara memanfaatkan peluang misalnya," sambung Ade.
Selepas mengantongi tiket semifinal IJL, FIFA Farmel saat ini sudah langsung bertolak ke Malaysia. Perhelatan turnamen bertajuk JSA INT'L NFDP MASTER OPEN 2023 jadi ajang unjuk gigi Fardan Ary Setiawan dan kawan-kawan.
Di fase semifinal yang akan digelar Sabtu (10/6), FIFA Farmel akan bersua Remci. Ade sendiri berharap anak-anak asuhnya bisa menjaga kebugaran di tengah rongrongan jadwal padat.
"Nanti di Malaysia kami akan coba semuanya main karena kami punya komposisi materi pemain bisa dibilang cukup. Bagusnya di IJL ini kan ada sistem supersub sehingga yang turun tidak itu-itu saja supaya kebugaran terjaga," terang Ade.
"Pada intinya untuk laga semifinal nanti, kamu sudah siap dan harus selalu siap," tandas Ade seraya tersenyum.
