IJL.Com- Pelatih FIFA Farmel U-11, Eko Budi Prabowo menegaskan tim asuhannya ogah dihantui beban meski datang dengan status unggulan. 'Jawara Rajawali' ingin mengalir seperti air.

Pundi-pundi poin penuh kembali dikantongi anak-anak FIFA Farmel saat berlaga di pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-11, Minggu (9/10). Tim besutan Eko Budi Prabowo tersebut masih terlalu tangguh bagi Satria Muda dan Remci.

Total ada tujuh gol dibukukan FIFA Farmel. Empat laga pun dilalui dengan sapu bersih untuk menjaga posisi di zona papan atas tabel klasemen IJL U-11 Grup A.

"Alhamdulilah anak-anak sudah terlihat lebih solid dibanding pekan sebelumnya. Selalu ada evaluasi, namun apapun itu saya tidak ingin anak-anak dihantui beban," tegas Eko.



"Ini panggungnya mereka, saya hanya mengarahkan. Yang penting enjoy dan anak-anak begitu enjoy hari ini," sambung Eko.



Reputasi FIFA Farmel memang selalu diperhitungkan tiap kali berlaga di gelaran IJL. Apalagi musim ini, Eko membawa materi pemain yang notabene mayoritas adalah jebolan saat meraih gelar juara IJL U-9 musim 2020/2021.

Sebut saja nama-nama seperti Firdaus Nur, TB Guntur Arya, Miftahul Rizky yang dikenal merupakan tridente haus gol. Dan jelas itu semua menjadi kekuatan dahsyat saat diramu dengan sebuah chemistry.

"Jelas ada chemistry yang sangat membantu kinerja tim. Tapi sekali lagi, itu juga bukan merupakan beban," terang Eko.



"Berjalan mengalir saja seperti air. Kuncinya kompak dan solid, percaya kalau kita pasti bisa," tambah Eko.



Pada satu sisi, Eko juga menegaskan tidak ingin mencetak pemain berlabel bintang. Merawat kekokohan satu kesatuan tim saat ini dirasa jauh lebih penting.

"Tidak ada pemain bintang di skuat kami. FIFA Farmel ingin membentuk superteam bukan superstar," tutur pelatih IJL All Stars U-9 musim 2020/2021 tersebut.

"Kembali lagi saya tegaskan, kami tidak dihantui beban," tutup Eko.