IJL.Com- Gol dramatis Rifqi Al Habsy di laga kontra Young Warrior FA jadi simbol perjuangan tanpa kenal lelah skuat FIFA Farmel menggapai satu tiket semifinal champions IJL U-9. Detik-detik penentuan, jantung hampir dipaksa copot.

FIFA Farmel lolos ke babak semifinal champions IJL U-9 dengan jalan cerita dramatis. Pada laga terakhir Grup D fase champions 16 Besar kontra Young Warrior, hasil imbang mampu mereka amankan.

FIFA Farmel sendiri sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol tendangan bebas Alvino David Felicio. Namun enam menit jelang bubaran, gol cantik Rifqi Al Habsy membuat tim asuhan Djoko Suprianto itu bisa bernafas lega.

Hasil imbang memang sudah cukup bagi FIFA Farmel untuk mengamankan total 10 angka sebagai syarat mutlak untuk lolos ke babak semifinal. Meski mengantongi perolehan poin yang sama dengan Young Warrior namun Azka Ghaisan dan kawan-kawan unggul dari segi produktivitas gol.

Aroma laga FIFA Farmel dan Young Warrior memang berjalan bak partai final. Segala daya upaya dikerahkan, adu taktik pelatih dari pinggir lapangan membakar motivasi anak-anak didiknya jadi bumbu yang tidak bisa dipinggirkan.

"Alhamdullilah sesuai target bisa lolos semifinal. Sudah saya prediksi, pertandingan melawan Young Warrior jadi laga yang akan berjalan seru dan dramatis layaknya partai final. Paling penting anak-anak bermain dengan rasa senang dan selalu punya semangat untuk tidak mau kalah, itu yang selalu saya ingatkan ke mereka," ujar Djoko.

"Benar-benar laga yang luar biasa. Saya seperti senam jantung, orangtua murid dan penonton yang mengamati jalannya pertandingan pun pasti merasakan hal yang sama," ujar Djoko seraya tersenyum lebar.

Djoko sendiri mengaku salut dengan gol cantik yang ditorehkan oleh Rifqy. Ya memang butuh tingkat intelegensi dan visi tinggi saat memutuskan untuk melepaskan tendangan melengkung dari sudut sempit di menit-menit krusial.

"Gol yang tidak terduga dan ini tidak lepas dari rezekinya anak-anak," ujar Djoko.

Di laga semifinal champions, FIFA Farmel akan berhadapan dengan D'Joe. Bukan tidak mungkin banyak lagi cerita dramatis mewarnai gelaran rumput hijau.

"Saya rasa kami memang pantas melaju ke semifinal karena disokong persiapan yang sangat matang sampai anak-anak begitu intensif menggelar uji coba dengan kakak-kakaknya di skuat U-11. Kuncinya memang kekompakan dan mental," tandas Djoko.