"Final Kepagian" Kontra ASTAM, Ini Reaksi Pelatih Ragunan Soccer School U-9



IJL.Com- Misi tinggi Ragunan Soccer School di IJL Mayapada 2018 (U-9) akan diawali pada akhir pekan ini. Sebagai ujian pertama, "final kepagian" kontra ASTAM akan terlebih dahulu mereka jalani.

Berlaga di kompetisi IJL Mayapada 2018, misi Ragunan Soccer School tidak main-main. Sesuai mandat tim manajemen, target menembus babak semifinal jadi misi yang akan coba mereka gapai.

"Bicara target, rasanya menembus empat besar dan masuk level champion jadi harapan manajemen berkaca dari hasil musim lalu,” ujar pemilik Ragunan SS, Erphan Samsuar.


Target tersebut faktanya tidak membuat pelatih Ragunan Soccer School, Aep Supriyatna ambil pusing. Komposisi materi pemain yang ia bawa pada musim 2018 itu jadi alasannya.

"2018 ini kami jauh lebih siap dibanding musim lalu. Ada banyak muka lama yang sudah merasakan ketatnya kompetisi Indonesia Junior League 2017 kemarin sekitar 80 persen, contohnya adalah Wahyu Sulthon Akhyar. Jadi bisa dibilang, mereka tidak kaget dengan atmosfer di dalam dan luar lapangan," tutur Aep.




Di awal kompetisi yang akan mulai bergulir akhir pekan nanti tepatnya Minggu (18/2) di Lapangan Bola Puspiptek, Ragunan SS akan mendapat tantangan cukup berat. Seperti diketahui, tim yang musim lalu meraih posisi runner-up yakni ASTAM sudah menunggu mereka.

"Satu pekan terakhir, persiapan intensif terus kami lakukan, program latihan tetap berjalan normal seminggu tiga kali," ujar pelatih yang musim lalu membawa anak asuhnya menembus fase delapan besar tersebut.





"Kami tidak sabar bertemu dengan ASTAM, tim yang sudah sangat Ragunan Soccer School kenal. Dalam beberapa ajang festival, saling mengalahkan satu sama lain. Kita lihat di akhir pekan nanti, siapa yang lebih siap," terang Aep.





Pelatih Ragunan Soccer School, Aep sadar ASTAM juga punya hasrat tak ingin kehilangan poin. Alhasil, laga di atas lapangan nanti menurutnya akan berjalan sengit hingga menit akhir.

"Siapapun lawannya apalagi ASTAM, anak-anak akan tetap semangat. Kalau bicara juara, kekompakan dari awal kompetisi harus tetap dijaga. Kita serahkan semua kepada Allah SWT soal hasil akhir pertandingan. Paling penting, saya ingin lihat semangat juang anak-anak untuk mencapai sebuah hasil," terang Aep.




"Laga ini tidak akan berjalan mudah untuk kedua tim. Jual beli serangan akan terjadi, kejelian pelatih akan lebih diuji. Tidak lupa, faktor dewi fortuna juga punya peranan," tandasnya.





Selain ASTAM, akhir pekan nanti Ragunan SS juga akan menjajal kekuatan tim debutan dengan label raksasa, ASIOP Apacinti.

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa