Firman Hakim; Berbantal Ombak, Berselimut Angin




IJL.Com- Jangan ragukan totalitas Firman Hakim di skuat Indonesia Muda Utara. Mental pejuang mengalir deras dalam darahnya.

Lini depan Indonesia Muda Utara terbilang salah satu yang cukup menjanjikan di kompetisi IJL U-11. Bukannya tanpa sebab mengingat ada nama jurugedor haus gol sekelas Firman Hakim di sana.

Palu godam Firman sudah berhasil mengoyak jala gawang lawan sebanyak lima kali. Tidak heran namanya bercokol dalam jajaran cappocanieri (pencetak gol terbanyak).

Namun sayang di laga pekan ketiga Minggu lalu, rekening gol Firman agak tersendat. Usut punya usut, ada sedikit cedera menghampiri bocah asal Koja, Jakarta Utara tersebut.

"Kalau dia sedang dalam kondisi terbaiknya, saya yakin Firman bisa trengginas. Sayang memang laga pekan ketiga kemarin ada sedikit masalah di dengkulnya," ujar pelatih Indonesia Muda Utara, Sugiaso.



Acong sapaan akrab Sugiaso, memang tidak pernah sama sekali meragukan kualitas Firman. Ia meyakini penyerang bernomor punggung 19 itu benar-benar punya kontribusi mahal di lini depan Indonesia Muda Utara.

Utamanya adalah soal mental. Bisa dibilang, Firman adalah yang terbaik di kelasnya.

Ulet dan tahan banting jadi representasi Firman saat bertarung di atas rumput hijau. Salah satu penyerang "berdarah dingin".

"Pemain penuh talenta yang dimiliki Indonesia Muda Utara, meski ia baru bergabung lima bulan tapi sudah terlihat jelas. Bicara karakteristiknya sebagai seorang penyerang, anak ini memang tampil ngotot sekali," ujar Sugiaso.





"Ya tipe-tipe anak-anak Jakarta Utara lah, daya juang luar biasa, salut saya," tambah Acong, sapaan akrab Sugiaso.





Karakter Firman bisa jadi lahir dari didikan kedua orangtuanya. Darah kental Madura yang terkenal dengan etos kerja keras membuat dirinya terbangun dengan mental baja.

Bukan tidak mungkin suatu saat nanti dirinya bisa jadi generasi penerus anak Madura di skuat Timnas Indonesia sekelas Bayu Gatra hingga Andik Vermansah. Abhental ombek asapo' angin (berbantal ombak, berselimut angin), bunyi peribahasa kaum pesisir Pulau Garam saat mengarungi lautan rasanya cocok jadi pegangan Firman.

"Firman ini punya darah Madura dari kedua orangtuanya, ya tidak heran ia punya mental dan fighting spirit tinggi sekali," ujar Acong.



"Cocok kan bocah berdarah Madura yang lahir di Jakarta Utara, makin terasah mentalitasnya," tambah Acong sesuai tersenyum lebar.


"Kalau dari kacamata saya, Firman ini mengingatkan saya dengan Zlatan Ibrahimovic. Apa alasannya? Ya itu tadi semangat juangnya di atas lapangan tidak bisa bohong," tandas Sugi.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa