Fitrah Rahmadani: Doa Tersirat 'The Last Man Standing'




IJL.Com- Disaat rekan-rekan seangkatannya sudah menemukan pelabuhan yang lain, Fitrah Rahmadani tetap setia membela panji kebesaran Ragunan Soccer School. Nomor punggung 12 ibarat doa tersirat.

Empat musim sudah Fitrah ditempa sengitnya aroma kompetisi Indonesia Junior League. Pemain berkaki kidal yang satu ini pun tetap setia dengan satu nama lambang di dada, Ragunan Soccer School.

Disaat rekan-rekan seangkatannya sudah angkat koper mencari peruntungan di tim lain, Fitrah tetap setia bersama Ragunan Soccer School. Baginya untuk saat ini, tidak terbersit sama sekali pikiran untuk angkat kaki dari "rumah" tempat berteduh.

Ibarat bayi yang sedang belajar merangkak, Ragunan Soccer School tak ubahnya seperti taman bermain untuk Fitrah. Ada saatnya nanti terbang lebih tinggi bukan karena terbawa ambisi atau semata-mata mengejar trofi.

Terselip keterikatan emosional antara Fitrah dengan Ragunan Soccer School. Silih asah, silih asih, silih asuh begitu terasa kental.

Ya, seperti Paolo Maldini saat berseragam AC Milan atau Francesco Totti bersama AS Roma. 'The Last Man Standing? Cocok!

"Bapak Erphan Samsuar (pendiri Ragunan Soccer School) sudah saya anggap seperti ayah sendiri. Manajemen tim baiknya juga luar biasa," ungkap Fitrah.

"Mungkin karena sejak dari kecil saya tidak pernah merasakan kasih sayang dari ayah karena sudah ditinggal meninggal sejak masih dalam kandungan mama," tambah Fitrah dengan nada lirih.



"Saya akan tetap setia bersama Ragunan Soccer School. Karena dari sini saya memulai semua dari nol. Sudah seperti rumah sendiri," sambung Fitrah lagi.



Tak ayal, Fitrah begitu setia dengan nomor punggung 12 yang sudah lama ia panggul sejak pertama kali bergabung di Ragunan Soccer School. Usut punya usut, ada doa mama tersirat.

Membuat sang mama tersenyum bangga jadi alasan terbesar Fitrah tampil menggila di atas lapangan. Pantas saja ia diberi label sebagai pemain serbabisa, tiap jengkal rumput hijau mampu dibabatnya meski mandi bulir keringat taruhannya.

"Iya begitu juga dengan nomor punggung, Insya Allah saya akan tetap setia. Karena ini nomor pilihan mama," tutur Fitrah.

"Mama kerja sebagai pedagang kopi keliling. Ini yang membuat saya terus berlatih dan semangat bermain bola untuk membuat keluarga termasuk kakek dan nenek bahagia ke depannya," ujar Fitrah.



"Kalau ingat mama sedang banting tulang, itu juga yang jadi alasan saya selalu tampil total bersama Ragunan Soccer School," pungkas Fitrah.






Berikut Jadwal Lengkap Pekan Kelima IJL U-11:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa