IJL.Com- Datang ke babak fase Champions 16 Besar IJL U-11 dengan modal mentereng tidak membuat anak-anak FU15FA jemawa. Lebih terpacu menantang adrenalin. Jemawa. Kata tersebut nampaknya tidak ada dalam kamus anak-anak FU15FA. Datang ke Fase Champions 16 Besar IJL U-11 dengan modal sebagai juara Grup Sensation tak lantas membuat Miroslav Fernando dan kawan-kawan besar kepala. Firman Utina Boys menyadari perjuangan mereka belum usai sepenuhnya. Raihan 56 poin lewat rangkuman 12 menang dan empat imbang dari 16 laga di babak penyisihan grup patut untuk dibanggakan namun euforia tentu harus segera dilupakan. Ya, sudah saatnya FU15FA menatap laga-laga ke depan. Motivasi untuk mengulang sejarah manis pada 2017 saat membawa pulang trofi gelar juara IJL U-11 tentu jadi tambahan batu pegangan. "Persiapannya sejauh ini berjalan cukup baik. Saya selalu berharap anak-anak datang di hari H dengan kondisi yang fit," ujar sang pelatih, Sunandar Boro. "Datang dengan status juara penyisihan grup tidak jadi sebuah keuntungan ataupun beban, saya anggap ini ujian baru karena saya suka tantangan. Anak-anak pasti juga terpacu menantang adrenalin," sambung Nandar seraya tersenyum lebar. Nandar sendiri terbilang salah satu pelatih yang beruntung punya materi pemain yang merata di segala lini. Ahmad Falih, Diaz Nur Khabisat, Miroslav Fernando tidak habis-habisnya melahirkan personanya di atas rumput hijau. Jangan lupa pula kontribusi Darrel Shaquille, Aqnan Balada sampai Muhammad Abinaya. Di bawah mistar gawang, FU15FA punya dua kiper dengan nafas selaras senada dalam wajah Adinata Rifqy dan Kenzan Fadilan. Ya, semua lini saling mengisi, gotong royong bagi membahu menambah celah. Tidak ada pemain level "bintang tujuh". "Saya tidak bisa memungkiri skuat FU15FA masih harus terus diasah kekompakannya terutama saat penyelesaian akhir. Tidak lain kuncinya ada di kerjasama tim, itu senjata utama kalau ingin meraih hasil terbaik," tegas Nandar. Sesuai jadwal yang telah dirilis, FU15FA yang tergabung di D akan mengawali kiprahnya di Fase Champions 16 Besar IJL U-11 kontra Sparta. Menarik tentunya karena kedua tim sudah pernah bertemu di babak penyisihan grup dimana hasilnya adalah imbang tanpa gol. Laga perdana tentunya punya "nilai jual" mahal sebagai pelicin langkah guna lolos ke babak semifinal. Mau tidak mau, mentalitas pemenang akan jauh lebih diuji di atas rumput hijau. Ya, siapa kuat dia dapat! "Saya belum bisa memberikan banyak komentar soal laga perdana melawan Sparta, kita tentukan saja 2x15 menit di atas lapangan," ujar Nandar. "Tapi saya rasa, tim yang lolos dari Grup D ini yang sepertinya akan keluar meraih gelar juara," tandas Nandar tak kuasa menahan tawa. Selain Sparta dan FU15FA, Grup D juga diisi dua nama lainnya yakni Putra Sejati dan FIFA Farmel. Putra Sejati sendiri adalah juara bertahan IJL U-11 musim lalu. Jadwal Fase Champions 16 Besar IJL U-11: Regulasi Fase Champions 16 Besar IJL U-11: 1. Setiap Pertandingan Berjalan 2x15 Menit 2. Pergantian Pemain Supersub Terjadi di Menit ke-10 Babak Pertama 3. Membawa Pemain 14+ untuk Mendapat Bonus 1 Poin Tetap Berlaku 4. Hanya Ada Satu Tim yang Berhak Lolos ke Fase Semifinal
