Garec's dan M'Private Kantongi Tiket ke Babak Final




IJL.Com- M'Private Soccer School sukses menyudahi perlawanan ASTAM lewat brace Rizki Fadillah. Sementara itu, Garec's unggul via drama adu penalti atas Indonesia Rising Star.

Cederanya Bagas Prayoga Budiman di menit-menit awal jalannya laga tidak begitu mempengaruhi daya ledak pasukan M'Private. Kejelian memanfaatkan skema bola mati jadi kunci kemenangan anak-anak Cileungsi di laga babak semifinal IJL U-13 kontra ASTAM.

Adalah Rizki Fadillah yang tampil sebagai pembeda di tubuh M'Private. Terhitung dua kali ia sukses mencatatkan namanya di papan skor. Pertama melalui sepakan tendangan bebas spektakuler, kemudian yang kedua ada sundulan persis di depan mulut gawang usai memanfaatkan bola liar hasil skema free-kick sang kolega, Faris Fadillah.




Disamping itu peran striker tunggal, Azkiya Najwan juga tidak bisa dipungkiri jadi salah satu pelicin mulusnya langkah M'Private. Perannya sebagai penyerang dengan tipe poacher (pemantul bola) memaksa bek ASTAM melakukan beberapa pelanggaran di area berbahaya.

ASTAM sendiri sempat menyamakan kedudukan berkat aksi menawan el capitano, Dzaky Fawwaz. Bola sepakan keras bak roket dengan hebatnya menghantam jala gawang M'Private yang dikawal Bima Aidil.



Lima menit jelang laga usai, ASTAM terus mengepung pertahanan M'Private tanpa ampun. Segala daya upaya sudah dikerahkan namun apa daya tembok pertahanan lawan yang dikomandoi Muhammad Rafi begitu sukar untuk ditembus.

Di laga lainnya, Garec's menyusul langkah M'Private ke partai final usai menekuk Indonesia Rising Star (IRS) via babak adu penalti. Sebelumnya di waktu normal, kedua tim hanya sanggup bermain imbang dengan skor kacamata.

Sepanjang 2x25 menit, intensitas pertarungan kedua tim memang lebih diramaikan perebutan dominasi sektor lini tengah. IRS yang begitu mengandalkan kreativitas Fava Sheva diuji gaya militansi Garec's lewat sang gelandang "pengangkut air", Markus Narko.





Kemenangan Garec's juga tak lepas dari tebalnya koordinasi lini belakang mereka. Muhammad Ferdi jadi jodoh yang amat sepadan untuk penyerang berdarah dingin IRS, Alief Apikri. Begitu tenang dan amat tahan banting.

Saat babak adu penalti, Dzuhri Rayyan dan Farrel Damara jadi simbol betapa pantasnya anak asuh Fakhri Rasyid melaju sampai partai puncak. Dewi fortuna dan balutan mental kelas wahid begitu setia menyelimuti Garec's, tak pelak tiket final dikantongi dan berhak dibawa pulang ke Cengkareng.





Hasil Laga Semifinal IJL U-13:


ASTAM 1 vs M'Private Soccer School 2

(Dzaky Fawwaz 32' ; Rizki Fadillah 19', 42')




Indonesia Rising Star 3 vs Garec's 4

(Adu Penalti)



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa