Garec's Kantongi Dua Pemain IRS




IJL.Com- Entrenador Garec's, Fakhri Rasyid tidak mau kecolongan lagi saat jumpa Indonesia Rising Star. Pujian secara khusus ia tiupkan untuk tim lawan.

Kemenangan dua gol tanpa balas atas Salfas Soccer pada babak perempatfinal IJL U-13 belum bisa membuat pelatih Garec's, Fakhri Rasyid tersenyum lebar. Pekerjaan rumah sang juru taktik diakuinya justru semakin berat.

Meredam euforia jadi salah satu PR besar untuk Fakhri. Ya, singsingkan lengan mulai dari sekarang, lupakan Salfas.

"Anak-anak alhamdulillah sangat senang tapi  saya tidak pernah bosan ingatkan ke mereka kalau perjalanan masih panjang dan makin berat," ujar Fakhri.



"Di lini pertahanan misalnya, kami masih sering panik ketika mendapat serangan," tutur Fakhri berkaca dari laga kontra Salfas.





Fakhri dan anak-anak asuhnya memang tidak bisa terlalu lama berleha-leha. Sabtu nanti mereka sudah harus bergegas "angkat senjata" guna menatap medan laga semifinal kontra Indonesia Rising Star (IRS).

IRS sendiri bukan lawan yang asing untuk Garec's. Pada babak penyisihan grup lalu, kedua tim sudah pernah bertatap muka dan saling berbagi angka 1-1. Pastinya, Fakhri sadar betul ancaman dari IRS yang bisa membuat Garec's terkapar. Pertemuan pertama benar-benar menjadi pelajaran berharga untuk pelatih yang mengidolakan klub asal London Barat, Chelsea tersebut.

Pada babak penyisihan grup, Garec's sendiri sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Daffa Satrio. Babak pertama, anak-anak Cengkareng memang jauh lebih menguasai permainan dibanding IRS. Dzuhri Rayyan dan kawan-kawan dengan asiknya memainkan tempo serangan.


Namun segalanya berubah saat memasuki interval kedua. IRS balik menekan Garec's lebih dahsyat, di babak pertama ternyata mereka punya formula cerdik menyimpan energi dan hasilnya Alief Apikri mampu menyamakan kedudukan.

"Itu menjadi pelajaran sangat berharga bagi saya secara pribadi, jangan sampai pertandingan pertama terulang lagi. Saat itu IRS benar-benar menyiksa kami," tutur Fakhri.





"Mereka punya Fava Sheva dan Alief Apikri, saya harus putar otak untuk mengisolasi keduanya," sambung pria yang mengidolakan Jacksen F Tiago itu.





Laga Garec's vs IRS diyakini memang akan menjadi perang taktik dari pinggir lapangan. Seperti diketahui, kedua tim ada dalam arahan dua pelatih berdarah muda yang tak pernah habis kekurangan ide meracik formula mutakhir.

"Coach Komeng salah satu pelatih yang jeli melihat situasi di lapangan dan juga selalu sulit menebak arah pikirannya. Seperti yang saya bilang, laga esok akan berjalan sangat sulit," tutur Fakhri.



Meski demikian, Fakhri menegaskan anak-anak asuhnya asuhnya sudah siap habis-habisan demi membawa kado manis ke Stadion Cenderawasih, Cengkareng markas Garec's. Dua langkah berat sebelum mencapai garis finis, sekarang atau tidak sama sekali.

"Saya tidak pernah menyangka kami bakal melaju sejauh ini. Semua buah kerja keras anak-anak yang selalu bermain maksimal. Disiplin, kerja keras, tak mudah cepat puas karena ini adalah perjalanan panjang dari awal karir mereka," tandas Fakhri.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa