Garuda Junior Mulai Atur Skenario




IJL.Com- Masa jeda kompetisi Indonesia Junior League justru membuat pelatih Garuda Junior U-13, Nando Fay makin sibuk. Kudu jeli atur skenario agar tak berujung turun mesin.

Jeda kompetisi ibarat dua mata pisau. Di satu sisi bisa banyak berbenah untuk mematangkan persiapan guna kembali terjun ke medan laga, namun pada sudut yang berbeda performa tim bisa kedodoran perkara hilang sentuhan.

Hal itu yang terus diantisipasi oleh pelatih Garuda Junior U-13, Nando Fay. Ia tentu tidak mau periode positif Rafael Tri Anjelo dan kawan-kawan justru berujung turun mesin karena terlalu lama menepi.

"Kami tetap melakukan latihan walaupun cuaca tidak mendukung, ya terkadang sesi latihan terpaksa pindah ke lapangan futsal," ungkap Nando.



"Betul sekali, masa libur yang cukup lama ibarat dua mata pisau. Jadi harus pintar-pintar menjaga kondisi terutama fisik agar tidak sampai drop," sambung Nando.



Nando mengakui, atmosfer IJL musim 2020/2021 sudah membuat dirinya banyak-banyak putar otak. Performa tokcer Garuda Junior tidak serta merta membuat ia cepat puas.

Pasalnya, Nando sadar betul akan lahir banyak drama seiring terjalnya jalan menuju podium tertinggi. Ya, jangan kira treknya mulus-mulus begitu saja. Sekali jatuh, duh perihnya luar biasa.

"Tantangan super berat IJL musim ini mulai karena situasi pandemi hingga cuaca yang kurang mendukung, alhasil harus banyak putar otak supaya pemain tidak kehilangan sentuhan. Tapi ini membuat saya lebih banyak ide kreatif untuk membuat program latihan," jelas Nando.



"Anak-anak masih belum bisa membaca permainan lawan terutama ketika pertandingan sedang diguyur hujan, itu juga yang jadi PR saya," sambung Nando.



Peluang Garuda Junior ke babak knock-out 16 Besar bisa dibilang tinggal selangkah lagi. Masih ada dua laga tersisa di babak penyisihan grup bisa dimanfaatkan untuk sapu bersih.

Saat ini Garuda Junior nangkring di posisi runner-up tabel klasemen sementara IJL U-13 Grup B Phenomenon dengan raihan 22 poin. Di atas mereka ada Ocean Stars yang unggul tabungan empat angka.

Namun usut punya usut, Nando ternyata mulai "berpikir ulang" perihal misi sapu bersih yang ia usung. Atur skenario sudah dimulai.

"Untuk target ke puncak pasti ada, tapi sebenarnya jadi rahasia saja karena ini strategi saya," ungkap Nando seraya tersenyum.



"Saya masih melihat-lihat calon lawan di fase knock-out 16 Besar, kalau memang harus nahan di pos runner-up ya tidak usah ke puncak dulu," tandas Nando seraya tak kuasa menahan tawa.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa