Garuda Muda Billal Alon-alon Asal Kelakon




IJL.Com- Lolos ke babak 8 Besar Plate Indonesia Junior League (IJL) U-11 dengan predikat ciamik tidak serta merta membuat pelatih Garuda Muda Billal, Aris Indarto bisa tersenyum puas. Alon-alon asal kelakon, usir jauh godaan besar kepala. 

Garuda Muda Billal (GMB) menunaikan misinya untuk lolos ke fase 8 Besar Plate IJL U-11 musim ini. Tim besutan Aris Indarto tersebut sukses mengamankan pundi-pundi poin dalam lanjutan laga putaran kedua babak play-off grup B, Minggu (26/9), saat bentrok kontra Indonesia Rising Star dan Giras Soccer School. 

Di laga kontra IRS dalam duel bertajuk Derby Tangerang Selatan, hasil imbang 1-1 didulang. Bersua Giras, skor 2-1 berhak dibawa pulang sebagai pelicin langkah ke fase 8 Besar dengan status juara grup B. 

"Secara keseluruhan dari segi performa, penampilan anak-anak sebenarnya tidak sesuai dengan yang saya rencanakan. Ada kesan masih demam panggung mungkin karena sudah terlalu lama tidak berkompetisi ya," tutur Aris. 



"Ketakutan saya itu memang sebenarnya di awal laga terutama bagaimana anak-anak tidak terlalu banyak buang peluang dan menjaga titik fokus di menit-menit krusial. Sering salah passing juga harus jadi catatan meski dari progres bentuk gaya permainan selalu ada peningkatan," sambung Aris. 



Jelas, bukan Aris Indarto namanya jika terlalu gampang puas dan membiarkan anak-anak asuhnya tenggelam dalam euforia sesaat. Ya, tak ada istilah zona nyaman dalam kamus eks penggawa Timnas Indonesia itu. 

Alon-alon asal kelakon, mungkin itu istilah yang paling tepat. Sebagai tim debutan di kompetisi IJL, GMB tentu punya mimpi untuk terbang tinggi sampai puncak tertinggi. 

"Memang kami bisa lolos dan itu artinya ada kesempatan untuk lebih banyak belajar. Saya tak akan pernah bosan ingatkan anak-anak agar tidak besar kepala," tegas Aris. 



"Harus selalu diingat, liga usia dini seperti IJL ini paling penting adalah pembinaan. Banyaklah berkaca, terus koreksi untuk menyongsong usia emas," seru Aris lagi. 



Saat ditanya soal pemain yang terasa begitu menonjol, Aris tanpa ragu menyebut nama Dzibril Javas. Seperti diketahui, akhir pekan kemarin dua gol penyerang bernomor punggung 24 itu jadi penentu kemenangan atas Giras. 

"Dia pemain yang paling cepat ambil keputusan, punya daya shooting sangat bagus dan skill cukup lumayan di atas rekan setimnya," ujar Aris. 

"Semoga dengan anak-anak lebih banyak berkaca maka di skuat GMB bisa "lahir" Dzibril yang lain," tandas Aris seraya tersenyum. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa