Geliat Anak-anak Rawamangun




IJL.Com- Merangkak perlahan-lahan, pintu fase knock-out champions 16 Besar IJL U-9 masih terbuka begitu lebar untuk skuat Atlas. Pasukan Rawamangun memang bukan anak bawang.

Atlas kembali lagi pada performa terbaiknya pada laga pekan ketujuh IJL U-9, Minggu (1/9). Dua kemenangan dan satu kekalahan dipetik anak-anak Al Azhar 13 Rawamangun. Kesempatan untuk lolos ke fase champions 16 Besar kembali terbuka lebar.

Perjuangan anak-anak Atlas di atas rumput hijau memang terbilang begitu luar biasa. Bermain tiga laga sekaligus dalam satu hari tentu bukan hal yang mudah namun mereka membuktikan kalau tidak ada tetes keringat yang menetes terbuang sia-sia.

Sempat unggul atas Cipondoh Putra lalu ditekuk Serpong Jaya tak lantas membuat anak-anak Rawamangun panik. Di laga penutup, mereka membuat kejutan kala menyudahi perlawanan Putra Agung lewat skor tipis melalui gol semata wayang Davin Chandra Ardiansyah.

Semangat tempur anak-anak Atlas itu pula yang membuat sang pelatih, Irfandi Kristianto angkat topi. Faktanya bukan hal yang mudah untuk menekuk Putra Agung mengingat tim asal Srengseng Sawah, Jakarta Selatan tersebut tengah bernafsu memastikan tiket fase champions 16 Besar.

"Alhamdulillah kami bisa mengalahkan Cipondoh Putra dan Putra Agung. Anak-anak bermain sangat bersemangat dan lebih tenang. Insya Allah kami bisa bermain semaksimal mungkin untuk laga ke depan," ujar Andi.



Atlas sendiri saat ini bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara Grup Sensation dengan tabungan 29 poin dari 14 laga. Merangkak naik, bukan tidak mungkin pada detik-detik terakhir mereka menggeliat melancarkan aksi kudeta untuk ASIOP.

"Di IJL, kami ingin membuktikan kalau bukan hanya sekadar penggembira. Meski statusnya kami ini tim sekolah umum, Insya Allah bisa terus membuktikan ikut meramaikan peta persaingan sampai merangsek ke papan tengah walaupun diawali dengan permainan yang masih agak berantakan," ujar Andi seraya tersenyum.






"Kami belajar dan berproses dengan baik hingga akhirnya mampu menyesuaikan diri dengan atmosfer IJL. Insya Allah, Atlas akan terus berjuang agar bisa masuk zona champions 16 Besar," tegas Andi.



Masih ada dua pertandingan sisa yang harus dilakoni Atlas pada babak penyisihan Grup Sensation, Minggu (15/9). Secara hitung-hitungan angka, 37 poin jadi syarat tiket fase champions 16 Besar melayang ke Rawamangun.

Seperti diketahui, delapan tim peringkat teratas dari masing-masing grup (Phenomenon dan Sensation)  berhak untuk melaju ke fase champions 16 Besar. Lalu bagaimana nasib tim-tim yang tidak lolos? Jangan khawatir karena kategori Plate yang cukup prestisius siap menjadi wahana terbaru untuk unjuk kebolehan.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa