Gelontorkan 12 Gol hingga Clean-Sheet, IJL Elite On Fire!




IJL.ComIJL Elite kembali menggelar laga uji coba sebelum berangkat ke Malaysia. Hasilnya, SS Gagak Rimang dan CISS Soccer jadi saksi keperkasaan M Zamzami dan kawan-kawan.

Persiapan terakhir dihelat IJL Elite jelang berlaga pada ajang turnamen internasional bertajuk Royal Selangor Club Dato'Chu Ah Nge Cup Malaysia 2018. Sabtu (24/11) di Stadion Mini Cisauk, dua laga uji coba dengan label trofeo dijalani tim asuhan Robin Meilast.

Seperti biasa, lawan yang dihadapi IJL Elite ada dua level di atas usia mereka mereka yakni U-13 khususnya dari skuat CISS. Tradisi ini memang terus dipegang teguh demi menempa mental dan karakter bertanding barisan anak-anak terpilih dari kompetisi IJL Mayapada U-11.

Progres positif mulai terlihat dari dua laga uji coba yang dijalani lewat regulasi 7 vs 7 dalam tempo waktu 2x15 menit tersebut. Melawan SS Gagak Rimang U-12 misalnya, M Zamzami dan kawan-kawan mencukur lawannya 10 gol tanpa balas.





Hasil positif berlanjut kala jumpa CISS U-13. Dua gol dibukukan, yang tidak kalah penting ada clean-sheet alias nir-kebobolan dibawa pulang.







"Yang paling terlihat dengan jelas adalah kekompakan anak-anak dalam membangun skema permainan, lain daripada itu keberanian untuk saling melakukan komunikasi masih jadi catatan saya," ungkap Robin.





"Soal clean sheet tentunya jadi hal yang paling positif dari dua laga uji coba tadi. Lini belakang, tengah sampai depan semua pegang peranan. Namun untuk urusan pertahanan, sosok Rifal memang benar-benar pegang komando untuk rekan-rekan setimnya," sambung Robin.



Meski masih merahasiakan formasi inti di atas lapangan, IJL Elite racikan Robin terlihat mulai menemukan ritme dalam ukuran starting line-up. M Zamzami, Rifal dan Lakeswara Bahy tak ubahnya tembok tebal di lini belakang yang cukup membuat sang penjaga gawang, M Farel Putra berdiri dengan rasa nyaman. Jangan lupakan bek bertubuh besar milik ASIOP Apacinti, Banyubiru Pramudyasmoro.

Tugas juru gedor gawang lawan ada dalam kaki duo Putra Sejati, Isfandyar dan Habsy dibantu kidal dari Kota Bekasi, Nabil Mafaiz. Terselip pula peran supersub seperti Akmal Rusdiansyah. 



Winger-winger dengan gaya olah bola cepat seperti Naufal Firdaus dan Fabian Yafa juga tak segan mengintip peluang setiap menitnya. Begitu pula sentuhan kreator serangan seperti Damar Bhawono, penggawa All Star Galapuri.



"Ada regulasi 3 on 3 di Malaysia nanti jika ada perpanjangan waktu karena itu saya tadi sempat coba Zami, Habsy juga Lakes menjadi penjaga gawang. Agak masih gugup tapi keberanian mereka untuk jadi kiper patut diapresiasi tinggi. Kita lihat skema apa yang cocok di atas lapangan nanti," tegas Robin.



Di RSC Dato Chu Ah Nge Cup sendiri, IJL Elite bermain untuk kategori U-12. Sesuai hasil drawing, M Farel Wardana dan kawan-kawan tergabung di Grup B, menariknya tiga wakil asal Singapura akan bergantian "mengepung" anak-anak Indonesia.



Gelaran RSC diikuti 16 tim dari seluruh negara Asia Tenggara sampai Australia.  Menarik ditunggu apakah sang Saka Merah-Putih dapat terbang tinggi di Negeri Jiran. Kebetulan anak-anak IJL Elite adalah satu-satunya wakil dari Indonesia.



"Saya ingin para pemain menikmati pertandingan, jadi jangan sampai ada kata ragu dalam diri mereka. Saya selalu berusaha menamankan rasa pede untuk anak-anak agar di Malaysia bisa bawa pulang hasil positif," tandas Robin.



Sementara, CEO Indonesia Junior League yakni Rezza Mahaputra Lubis tak mau kalah membakar semangat pasukannya. Ia meyakini ada tekad kuat diusung IJL Elite saat turun ke medan laga.

"Saya melihat IJL Elite generasi kedua ini tampaknya sudah siap tempur. Ada semangat membara dari anak-anak terpilih walaupun lawan di Malaysia juga berat. Namun saya berharap hasil maksimal dan terbaik akan menyelimuti tim ini," ujar Rezza.

"Suatu kebangaaan besar bagi saya bisa ikut mengawal mimpi anak-anak ini," sambung Rezza seraya tersenyum.



Rezza juga menambahkan terbentuknya IJL Elite tak lepas dari komitmen barisan Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk menciptakan iklim kompetisi sepak bola usia dini yang kondusif, terstruktur dan penuh kesinambungan. Dalam hal ini Rezza tak lupa menyelipkan pesan akan pentingnya sebuah investasi jangka panjang.

"Anak-anak ini pasti jadi kebanggaan orangtuanya masing-masing tapi yang paling penting mereka memahami betul ada proses di dalamnya, IJL Elite baru sebuah awalan menggapai mimpi besar. Jangan lupakan pula peran pelatih-pelatih SSB yang selalu setia bersama anak-anak tiap harinya. Kami akan berangkat ke Malaysia pada Jum'at esok, mohon doanya dari keluarga besar Indonesia Junior League," tutup Rezza.







Hasil Uji Coba IJL Elite:

IJL Elite vs SS Gagak Rimang U-12  10-0
Goal: M Zamzami (3), Habsy (2), Fabian Yafa (2), Isfandyar, Naufal Firdaus, Akmal Rusdiansyah


IJL Elite vs CISS U-13  2-0
Goal: Naufal Firdaus, Rifal


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa