IJL.Com- Mengikuti anjuran pemerintah jadi salah bentuk tanggung jawab Indonesia Muda Utara memutus rantai penyebaran Covid-19. Edukasi yang diberikan Indonesia Junior League lewat media sosial jadi batu pegangan.
Sejak 22 Maret lalu, Indonesia Muda Utara, kontestan Indonesia Junior League asal Koja, Jakarta Utara mengambil kebijakan meliburkan seluruh agenda latihan tim. Hal ini memang berkaca dari kian masifnya penyebaran virus Covid-19 di Ibu Kota.
Sejauh ini dari peta persebaran pasien, sudah ada 958 warga Jakarta positif Covid-19. Langkah strategis terus digenjot pemerintah pusat hingga daerah, satu yang terus digalakkan adalah penerapan physical distancing.
"Agenda latihan diliburkan sejak 22 Maret mengikuti himbauan pemerintah. Pengurus besar Indonesia Muda juga memberikan anjuran yang sama, untuk saat ini memang lebih baik di rumah saja," ujar pelatih Indonesia Muda Utara U-13, Mario Agustinus Lalumedja.
"Selama saya berkecimpung di dunia sepak bola, saya tidak pernah membayangkan sebelumnya bisa ada kejadian seperti ini," ujar Mario.
Meski demikian, Mario mengatakan tidak ada waktu untuk berkeluh kesah di tengah situasi yang memang dirasa tidak kondusif. Tetap berpikir jernih adalah obat paling mujarab.
Mario juga memuji langkah yang diterapkan IJL terutama soal penerapan edukasi di media sosial lewat tagar kampanye #KickOutCovid19. Menurutnya hal tersebut bisa menjaga sisi psikologis para pelaku pesepak bola usia dini.
Dalam dua Minggu terakhir, IJL memang berkomitmen ikut ambil peran lewat kampanye dalam bentuk tips hidup sehat, beragam gerakan solidaritas di seluruh dunia, sampai warta kabar gembira kabar pasien yang sembuh dari rantai Covid-19. Responnya pun begitu cepat ditangkap oleh keluarga besar IJLovers.
"Kampanye dalam bentuk edukasi yang dilakukan IJL sangat baik, betul-betul menjaga segi motivasi. Kita diajak untuk tidak menyerah, kita bisa lawan Covid-19," tegas Mario.
"Virus Covid-19 sudah jadi masalah global, semua harus memahaminya termasuk kita para pelaku sepak bola. Selalu ada hikmahnya, mungkin untuk saat ini kita disuruh untuk istirahat sejenak, sebuah rahasia Tuhan yang harus dijalani. Percaya, ada hikmah di balik semua ini," ujar Mario.
Di IJL musim 2020, Indonesia Muda Utara menerjunkan tim untuk tiga kategori sekaligus (U-9, U-11 dan U-13). Seperti diketahui, Indonesia Muda Utara adalah kontestan yang sudah mengikuti IJL sejak edisi pertama tepatnya 2014/2015 saat masih digelar di area Waduk Pluit.
