Goresan Tinta Emas Valdo Putra


IJL.Com- Valdo Putra menunaikan janjinya untuk menyusul Rizki Eka Saputra sampai ke podium kehormatan kompetisi IJL U-9. Sepatu emas "melayang", rezeki nomplok justru datang.

Pelita Jaya Soccer School pantas berpesta. Selain berhasil menggondol trofi gelar jawara IJL U-9 musim 2019, The Young Guns juga sukses mengorbitkan dua pemain terbaiknya sampai ke podium kehormatan.

Selain Muhammad Arfan yang diberi label kiper terbaik, ada pula Valdo Putra Pratama dengan predikat pemain terbaik. Total 15 gol ditorehkan Valdo, salah satunya terjadi di laga final kontra FIFA Farmel.

Lebih daripada itu, kontribusi Valdo untuk skuat Pelita memang punya nilai mahal. Seorang sutradara lapangan, dari kedua kakinya skenario permainan The Young Guns lahir.

Tidak hanya saat tengah menyusun serangan, saat Pelita tengah berada dalam tekanan lawan, Valdo rela turun jauh ke bawah guna membantu sang kolega, Arina Baihaqi. Selalu siap sedia, insting berbicara.

"Sampai akhir laga final, tingkat persaingan perburuan gelar pemain terbaik memang sangat ketat, agak kaget juga ya Valdo bisa terpilih," ujar Dede Firmansyah, juru taktik Pelita.

"Masih ada rasa setengah tidak percaya sebenarnya. Tapi Alhamdulillah, artinya kerja keras Valdo terbayar. Tapi ini juga tidak lepas dari andil rekan-rekan setimnya," ujar Firman yang juga merupakan ayah dari Valdo.

Sebelumnya Valdo memang lebih banyak digadang-gadang sebagai calon kuat peraih gelar top-skorer alias pencetak gol terbanyak IJL U-9. Namun di tengah-tengah kompetisi, ia harus rela "ditikung" penggawa GRT Sitanala, Asril Marzuki yang secara keseluruhan berhasil menyarangkan 19 gol ke jala gawang lawan.

Memang sejak awal kompetisi, Valdo sudah punya motivasi tersendiri. Ya, apalagi kalau bukan menyusul sepupunya, Rizki Eka Saputra.

Rizki sendiri di IJL 2018 lalu pernah menginjak podium kehormatan dengan gelar top-skorer. Jelas, Valdo ogah "tinggal diam" melihat prestasi mentereng dari sang sepupu.

Kejar, kejar dan kejar! Sepatu emas boleh melayang, namun Valdo justru ketiban rezeki nomplok.

"Sebagai seorang pelatih, tentunya bangga, Pelita bisa membawa dua gelar individu. Terkhusus untuk Valdo tentunya saya berharap trofi pemain terbaik IJL U-9 jadi motivasi tambahan lagi untuk dirinya," ujar Firman.

"Ikuti jejak Rizki? Ya bisa jadi itu jadi semangat tambahan bagi Valdo. Tapi sekali lagi, ini tidak bisa lepas dari kerjasama tim," tambah Firman.

Selayaknya anak-anak, berhasil "naik kelas" dengan rapor ciamik membuat Valdo punya permintaan hadiah khusus dari sang ayah. Namun sayang, Firman masih enggan membuka rahasia obrolan keduanya.

"Ada sesuatu yang Valdo pinta, tapi belum saya penuhi," ujar Firman.

"Permintaannya rahasia belum bisa saya ungkap di sini, hanya saya dan Valdo saja yang tahu," tandas Firman seraya tersenyum lebar.

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa