GRT Sitanala Sedia Payung Sebelum Hujan


IJL.Com- Pelatih GRT Sitanala U-11, Rolly Yasin tidak mau menutup mata soal kemungkinan adanya drama adu penalti di laga Semifinal Plate IJL U-11 kontra CISS Soccer Skill. Siapkan mental, sedia payung sebelum hujan.

Meski kerap diberi label "kasta kedua", laga Semifinal Plate IJL U-11 antara GRTS versus CISS yang akan berlangsung pada Minggu (10/11) dijamin akan melahirkan aroma sengit di atas lapangan. Pantang untuk melewatkan aksi Satria Maulana Febrian dan kawan-kawan juga Rayhan Faza Al Ghifari Cs barang satu detik pun.

Beberapa hari sebelumnya, pelatih GRTS, Rolly Yasin mengaku dirinya masih benar-benar kekuatan tim lawan. Beruntung ada video rekaman pertandingan yang menemani dirinya.

Pelan-pelan, kekuatan juga kelemahan CISS mulai dikantongi Rolly. Eling lan waspodo, GRTS sudah mulai ambil kuda-kuda.

"Insya Allah, kami siap. Target lolos ke semifinal sudah tercapai, hasilnya anak-anak makin tambah semangat," ujar Rolly.

"Saya sempat buta soal kekuatan CISS, tapi untung di kompetisi IJL ada video rekaman pertandingan. CISS punya banyak pemain yang handal dalam urusan tendangan bebas, artinya kami harus antisipasi itu sejak dini. Selebihnya, mereka benar-benar punya karakteristik yang kuat dari segi gaya permainan," tambah Rolly.

Meski demikian, Rolly yakin anak-anak asuhnya mampu melewati letupan-letupan tidak terduga dari armada CISS. Beberapa pemain dengan label "pembeda" pun diyakini sang pelatih akan muncul ke permukaan guna unjuk gigi.

Akhir pekan lalu di babak grup Plate IJL U-11, GRTS terbilang sudah cukup sukses "mengorbitkan" dua nama yakni Muhammad Fadel dan Sibuy Al Hanam. Dan kali ini di partai yang lebih megah, menarik untuk ditunggu sentuhan tangan dingin Rolly dari balik kemudi.

"Saya selalu berharap di semifinal nanti ada beberapa anak yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya, karena itu tujuan saya dan GRTS mengikuti kompetisi IJL," jelas Rolly.

"Kami akan selalu tampil beda di setiap laga, semua pemain sudah menemukan kepercayaan dirinya masing-masing. Artinya kami siap memberikan yang terbaik," tambahnya.

Di satu sisi, Rolly pun juga tidak mau menutup mata soal kemungkinan skenario terburuk yang bisa saja dihadapi anak-anak asuhnya. Ya, apalagi kalau bukan drama adu penalti.

Sebagai mantan pesepak bola profesional, eks kiper PSM Makassar, Persikota Tangerang, PSS Sleman itu paham betul pahitnya drama adu penalti. Karena itu, sedia payung sebelum hujan akan terasa jauh lebih baik.

"Rabu dan Jum'at ini kami geber persiapan tim terutama soal kemungkinan adanya drama adu penalti. Insya Allah, jika pun harus ditutup dengan adu penalti, anak-anak sudah siap," tandas Rolly seraya tersenyum.




Regulasi Babak Semifinal Champions dan Plate IJL U-9 & U-11:


1. Sistem 14 pemain masih berlaku ✓

2. Apabila tim semifinalis membawa kurang dari 14 pemain maka saat babak supersub ( 5 menit terakhir babak pertama) hanya boleh memainkan tujuh pemain saja di lapangan ✓

3. Laga berjalan selama 2x15 menit ✓

4. Bila dalam waktu normal terjadi hasil imbang maka akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dengan format pemain 3 vs 3 selama tiga menit lewat sistem golden goal ✓

5. Bila masih imbang, dilanjutkan ke babak adu penalti, setiap tim harus menyiapkan lima eksekutor ✓


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa