Guntur Wijaksono: Bukan Pahlawan Kesiangan




IJL.Com- Gol tendangan bebas Guntur Wijaksono ke gawang CS Private berbuah tiket Semifinal Champions Indonesia Junior League (IJL) U-11 untuk Alba. Bergemuruh di saat yang tepat, jelas bukan pahlawan kesiangan.

Jerih lelah anak-anak Alba saat berlaga di babak Play-off Group 8 Besar Champions Indonesia Junior League (IJL) U-11 berakhir manis. Dari tiga laga yang dilakoni, ada tujuh poin didulang lewat hasil satu menang, satu imbang dan satu kalah. Tiket Semifinal Champions pun berhak dikantongi.

Laga penentuan terjadi saat Alba bentrok dengan CS Private. Sempat tertinggal terlebih dahulu, namun Alba bisa menyamakan kedudukan melalui sepakan tendangan bebas Guntur Wijaksono.

Kalau tak ada Guntur, Alba bisa dipastikan angkat koper dari gelaran IJL U-11. Ya jelas, label bukan pahlawan kesiangan layak mendarat untuk sang palang pintu.

"Rasanya sangat lega sekali. Deg-degan soalnya sepanjang pertandingan tadi karena persaingannya sangat ketat," tutur Guntur.

"Saya tidak pernah membayangkan bisa bikin gol penyelamat untuk Alba. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," sambung Guntur seraya tersenyum.



Sesuai dengan namanya, gol yang dicetak Guntur membuat Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, Jatiuwung, Kota Tangerang ikut bergemuruh. Kebetulan memang saat itu cuaca sudah mulai mendung pertanda bakal turun hujan.

Guntur bak dewa petir yang menyihir rumput hijau. Gemuruh itu bukan isapan jempol belaka.

"Guntur ini nama pemberian dari kakek. Saya percaya, nama itu adalah doa," ungkap Guntur seraya tersenyum.



"Gol ini saya ingin persembahkan untuk semua rekan setim di Alba dan pelatih. Bersyukur bisa lolos ke semi-final," tambah bocah kelahiran Jakarta, 7 November 2010 tersebut.



Di babak Semifinal Champions yang akan digelar bersamaan dengan grand-final serta awarding ceremony pada Minggu (10/7), Alba akan menantang R Soccer. Tugas Guntur pastinya jauh lebih berat mengingat tim lawan punya segala cara untuk mencetak gol dari semua lini.

Sebagai seorang pilar lini belakang, praktis Guntur punya peran vital menjaga kesucian garda pertahanan Alba. Namun tak menutup kemungkinan pula dirinya muncul lagi sebagai pahlawan (bukan) kesiangan lewat gol sarat momentum.

"Sepertinya akan sulit melupakan gol saya ke gawang CS Private. Tapi kami harus kembali fokus kalau mau lolos sampai grand-final," seru Guntur.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa