Haekal Pascal; Bersih-bersih Tukang Jagal




IJL.Com-Penampilan cantik bek Pro: Direct Academy (PDA), Haekal Pascal berbuah "patah hati" untuk anak-anak Villa 2000. Sliding tackle tukang jagal, bersih tanpa meninggalkan noda.

Rumput hijau Stadion Mini Cisauk nampaknya sudah mulai bersahabat untuk bek PDA, Haekal Pascal. Akhir pekan kemarin saat laga kontra Villa 2000, bek bertubuh jangkung itu jadi sosok pembeda di lini belakang Merah-Hitam.

Pascal memang tak henti tebar pesona lewat aksi sliding tackle yang kerap ia lepaskan di atas lapangan. Presentase keberhasilannya bahkan bisa menembus angka 95 persen, dua diantaranya bernilai sangat krusial.

Praktis, aksi Pascal sudah cukup membuat penggawa Villa 2000 gigit jari. Berulangkali M Zulfan dan kawan-kawan dibuat patah hati.

Bersih tanpa noda, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan cara Pascal melepaskan sliding tackle. Gaya pemain bernomor punggung empat tebar pesona tak ubahnya bek-bek legendaris Italia macam Alessandro Nesta, Paolo Maldini hingga Fabio Cannavaro.

"Secepat apapun pergerakan pemain lawan fokusnya memang ke bola saja, cukup sekali ambil supaya hasilnya tidak fatal," ujar Pascal.



"Ada keasikan tersendiri bisa melepaskan tackle bersih, jadi lebih bergairah sebagai seorang bek," tambah Pascal seraya tersenyum.



Berseragam PDA sejak 2012, Pascal sudah hobi menjadi "tukang jagal". Jiwa kepemimpinannya sebagai seorang jenderal lini belakang pun kian meningkatkan performanya di atas rumput hijau.

Meski punya peran sebagai tukang jagal, namun tingkat emosi Pascal patut diacungi jempol. Anggapan kuno yang berbunyi bola boleh lewat tapi orang jangan nampaknya tidak ada dalam kamus Pascal.

"Lima tahun di PDA saya banyak belajar untuk menjadi seorang bek yang tidak hanya keras tapi juga pintar. Paling penting adalah saat berani ambil keputusan," jelas Pascal.





"Kalau sekarang saya banyak terinspirasi gaya permainan bek Manchester United, Eric Bailly," tambah bocah yang tinggal di Pondok Pinang itu.



PDA sendiri hanya mampu bermain imbang akhir pekan kemarin dengan skor akhir kacamata. Jelas, ada raut wajah kurang puas dari Pascal.

"Kalau skor jujur kurang puas, tapi teman-teman tadi sudah berjuang sekuat tenaga. Pertahanan Villa 2000 juga tidak kalah bagus," ujar Pascal.

"Persaingan di IJL semakin seru, ketat sekali, saya merasa seperti main di Liga-liga Eropa," tandas Pascal seraya tersenyum.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa