Harinya M Pandu Zulkarnain




IJL.Com- Memborong empat gol sebagai kunci kemenangan sama sekali tidak pernah terlintas dalam benak playmaker Jayakarta U-9, Muhammad Pandu Zulkarnain. Harinya sang kapten.

Heroik. Ya, kata tersebut sungguh layak disematkan untuk anak-anak SSB Jayakarta. Berlaga dalam lanjutan laga pekan kelima Indonesia Junior League U-9, Minggu (22/11), dua kemenangan dicatatkan saat bentrok kontra Serpong City (2-0) dan Sparta (2-1).

Menariknya, empat gol yang dikunci armada Jayakarta berasal dari nama yang sama. Tidak lain tidak bukan ada sang kapten, Muhammad Pandu Zulkarnain membetot perhatian.

Bagi tim komite pemain IJL, sebenarnya tidak terlalu kaget Pandu bisa mencetak empat gol. Pasalnya di pekan keempat, ia mampu menembus jajaran gerbong pemain terbaik.

Ada apa dengan angka empat? Ya hanya Pandu yang mampu menjawabnya. Genap sudah kalau ada anggapan sepak bola adalah drama penuh guratan magis di dalamnya.

"Kaget sekali bisa bikin empat gol karena posisi saya kan gelandang bukan penyerang," ujar Pandu dengan nada polosnya.



"Senang rasanya apalagi pas lawan Sparta golnya kan di menit terakhir," sambung fans berat Paulo Dybala tersebut seraya masih belum percaya.



Selain itu, Pandu juga tidak sungkan membongkar cerita perihal perayaan gol unik yang ia lakukan bersama rekan-rekan setimnya selepas mencetak gol. Begitu segar, mengundang gelak senyum sekaligus tawa.

Selebrasi berbaris membentuk jajaran pin bowling terhampar di atas rumput hijau. Bola digulirkan yang sontak membuat pemain-pemain Jayakarta "berjatuhan". Tidak sampai disitu, tertangkap juga momen Pandu menjadi seorang penembak jitu hingga membuat rekan-rekan setimnya "terkapar".

"Sebelum pertandingan kami memang sudah kompak mau bikin selebrasi itu. Tahu dari mana? Sering lihat di YouTube, diajari sama orangtua juga," ujar Pandu seraya tak kuasa menahan tawa.



"Masih banyak selebrasi gol lain sih, nanti saja deh tunggu di pertandingan berikutnya," sambung Pandu kembali mengumbar senyum.



Menurut Pandu, berlaga di kompetisi sekelas IJL memang tidak akan ia sia-siakan demi tebar pesona. Ada banyak motivasi sudah tertanam dalam dada guna kembali mengusung panji kebesaran Jayakarta.

"Awalnya kaget lihat persaingan di IJL, apalagi tiap pertandingan ada komentatornya," ujar Pandu.

"Serunya main di IJL ada rekaman pertandingan sama banyak fotonya. Jadi lebih termotivasi lagi, apalagi kalau bikin gol pasti ada fotonya," ujar Pandu.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa