Hasil Lengkap Putaran Pertama Play-off Plate IJL U-9: Tak Ada Demam Panggung

IJL.Com- Remci, SSB GRT, Maesa Cijantung dan Akademi Persib Bogor memastikan langkahnya ke babak 8 Besar alias perempatfinal Plate Indonesia Junior League (IJL) U-9. Empat tiket "panas" masih harus diperebutkan habis-habisan.

Lama tidak berkompetisi tak lantas membuat barisan tim-tim kontestan yang berlaga di babak play-off Plate IJL U-9 dihinggapi sindrom demam panggung. Pada putaran pertama yang digelar Minggu (19/9), kerinduan untuk menerjang derasnya arus persaingan benar-benar dibuktikan.

Di Grup A play-off Plate IJL U-9, Remci tampil fenomenal. Tim besutan Isra Apriadi tersebut sukses mencatatkan kampanye sapu bersih. SSB GRT, Salfas Soccer dan CISS jadi saksi keperkasaan anak-anak Curug, Kabupaten Tangerang tersebut.

Total ada 12 poin dikantongi Remci guna menyegel posisi juara Grup A, semakin manis ada catatan pesta gol dan clean-sheet menyertai. Jelas, tiket 8 Besar Plate IJL U-9 jadi ganjaran paling setimpal.

GRT menyusul ke 8 Besar dengan label runner-up. Sempat dipermak Remci (0-5) di laga perdana tidak membuat Bachtiar Yusuf dan anak-anak asuhnya terlalu cepat patah arang. Bangkit pelan-pelan, poin penuh sukses diklaim usai menyudahi perlawanan Salfas Soccer dan CISS.

Di Grup B, kuda-kuda Ragunan United untuk melangkah ke 8 Besar Plate IJL U-9 diselimuti modal apik. Dua kemenangan didulang 'Baby Lions' atas Putera Utama Tambun dan Putra Jaya. Bintang Erik jadi buah bibir sebagai pembeda termasuk dua gol penentu di laga sengit versus Putera Utama Tambun.

Meski demikian, langkah Ragunan United belum aman. Seperti diketahui, masih ada dua laga tersisa harus dilakoni kontra BMIFA dan Serang City Soccer School pada putaran kedua Grup B yang akan berlangsung pada Minggu (3/10).

Tim-tim seperti BMIFA, Putra Jaya dan Putera Utama Tambun jelas akan bertarung habis-habisan demi mengantongi tiket 8 Besar Plate IJL U-9. Sementara Serang City Soccer School bukan tak mungkin berubah jadi batu sandungan.

Di Grup C, persaingan bisa dibilang paling "panas". Bagaimana tidak, ada empat tim yang masih berpeluang terbuka melaju ke 8 Besar yakni Stoni, Cipondoh Putra, Putra Agung dan Sparta.

Pada putaran pertama, Stoni dan Cipondoh Putra sama-sama mencatatkan hasil satu menang dan satu imbang. Enam poin dikunci sebagai modal.

Namun Putra Agung dan Sparta bahkan Surya Bakti Cilegon pasti enggan tinggal diam. Ya, tiket 8 Besar masih terasa begitu mahal. Pertarungan belum usai, pembuktian sejatinya akan berlanjut pada Minggu (3/10).

Di Grup D, Maesa menunaikan misinya untuk lolos ke 8 Besar. Tiga laga berhasil disapu bersih, penampilan kolektif jadi pondasi anak-anak Cijantung saat menghempaskan Indonesia Muda Utara, Indonesia Rising Star dan Akademi Persib Bogor.

Akademi Persib Bogor menemani Maesa dengan mengunci pos runner-up. Laga "penentuan" kontra Indonesia Rising Star ditutup dengan jalan mendebarkan, gol semata wayang Fakhri Pratama berbuah tiket 8 Besar.