IJL.Com- Putusnya rekor clean-sheet Young Warrior Football Academy dari 12 laga meramaikan sengitnya peta persaingan pekan keenam IJL U-11, Minggu (28/7). Tidak kalah menarik saat FU15FA Bina Sentra hampir saja terjungkal oleh All Star Galapuri

Young Warrior mulai "merasakan" panasnya atmosfer persaingan gelaran IJL U-11. Rekor nir-kebobolan yang mereka jaga selama 12 laga akhirnya putus di pertandingan kontra GRT Sitanala. Namun hal tersebut sama sekali tidak mengurangi torehan poin penuh yang berhak dibawa pulang oleh Hieronimus Ari dan kawan-kawan.

Di laga kedua saat jumpa Salfas Soccer, Young Warrior dipaksa bermain imbang tanpa gol. Meski demikian label pemuncak klasemen Grup Phenomenon masih mampu dikunci anak-anak gladiator.



Salfas sendiri masih setia membuntuti Young Warrior. Kini hanya ada jarak rentang empat poin membatasi anak asuh Choirul Anam dengan tim besutan Javier Roca.

Young Warrior memang tidak bisa terlalu lama berleha-leha. Terhitung ada tiga tim yang pelan-pelan mulai membidik puncak tabel klasemen.

Yang paling memberi ancaman kencang berkaca dari hasil laga pekan keenam tak lain tak bukan adalah Giras FC. Pasukan Si Pitung Cilik tampil menggila kala sukses menekuk Remci FC dan sang juara bertahan, Putra Sejati.

Total ada lima gol dilukiskan oleh skuat Giras FC. Yang bikin tambah luar biasa, catatan clean-sheet juga tampak menjadi pemanis. 



Jangan lupakan pula sepak terjang ASIOP. Mutiara dari Senayan mulai menemukan performa terbaiknya. D'Joe FC dan Brazillian Soccer School jadi saksi keperkasaan Kenjiro Emir Cs.



Pekan keenam juga dianggap jadi sinyal kebangkitan tim-tim seperti Garec's. Untuk pertama kalinya, SSB asal Cengkareng itu mencicipi manisnya poin tiga. Skor tipis 1-0 atas Remci FC sudah cukup.



Grup Sensation pun tidak kalah mengundang badai kejutan. Sang pemuncak klasemen, FU15FA Bina Sentra hampir saja terpeleset saat jumpa All Star Galapuri.

Perlawanan heroik All Star Galapuri begitu membuat Firman Utina Boys mandi keringat lebih deras. Untungnya, FU15FA Bina Sentra punya pemain sekelas Miroslav Fernando.

Di laga kedua, FU15FA Bina Sentra benar-benar banyak belajar dari hasil imbang kontra All Star Galapuri. Hasilnya ASTAM ditekuk lewat skor 2-1 meski sempat tertinggal terlebih dahulu.

Serpong Jaya tak mau ketinggalan untuk masuk dalam jalur trek lurus. Black Panther kembali mengaum kencang, Java Soccer Academy dan Indonesia Rising Star diterkam.

Badai kejutan yang menghampiri Nirwana Park Sawangan terjadi manakala Pelita Jaya Soccer School ditahan imbang Ocean Stars lewat skor 2-2. Kemenangan Pelita di depan mata terpaksa pupus satu menit jelang laga usai. Adalah Muhammad Rozan Almer, aktor utama bergetarnya jala gawang The Young Guns.

Di laga sebelumnya, Pelita Jaya harus rela berbagi poin saat jumpa Sparta dalam laga bertajuk Derby Kota Depok. Skor imbang tanpa kacamata menghiasi rumput hijau.

Tak kalah jadi cerita adalah performa Ragunan Soccer School. Pekan keenam bisa jadi sinyal kebangkitan Fitrah Rahmadani dan kawan-kawan. Dua kemenangan sukses dikantongi, Indonesia Rising Star dan Java Soccer Academy mereka taklukkan lewat skor tipis namun sarat makna.

Hasil Lengkap Pekan Keenam IJL U-11, Minggu (28/7):