Indonesian Eagles Sibuk Merakit Sayap




IJL.Com- SSB Indonesian Eagles U-13 diam-diam ternyata sudah membidik papan atas klasemen Indonesia Junior League musim 2020. Meski demikian, tim asal Kabupaten Bekasi itu sadar kudu banyak berkaca.

Panasnya peta persaingan kompetisi Indonesia Junior League (IJL) musim 2020 sudah ada dalam bayangan skuat Indonesian Eagles U-13. Tim debutan asal Cibitung, Kabupaten Bekasi itu sadar betul derasnya ombak badai yang menunggu di depan pelupuk mata.

Layaknya tim debutan, gairah untuk tebar pesona sudah kadung tidak terbendung. Tertangkap sebuah sinyal, tim asuhan Didik Darmadi itu ogah sekadar numpang lewat.

"Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengarungi kompetisi IJL. Sebagai tim pendatang baru tentu misi kami memberikan permainan terbaik di tiap pertandingan," ujar Didik.

"Memang ada banyak tim yang punya jam terbang dan pengalaman lebih tinggi di atas kami, tapi sekali lagi kami ingin memberikan permainan terbaik," sambung Didik.



Diam-diam, Didik dan anak asuhnya sudah mengusung target mapan. Papan atas ternyata sudah ada dalam bidikan.

Meski demikian, Didik menyadari misinya itu bisa jauh panggang daripada api jika tidak banyak berkaca diri. "Merakit sayap" Indonesian Eagles jadi pekerjaan rumah yang kudu ia bereskan.

Raul Manafe dan kawan-kawan kini bak seekor elang yang tengah menatap mangsanya, butuh sayap-sayap kokoh untuk melepaskan manuver tajam. Toh sudah jadi cerita turun temurun memang Elang adalah hewan yang berkawan dengan badai untuk "memproklamirkan" dirinya sebagai raja cakrawala. Jadi ya wajar, mereka ingin selalu terbang lebih tinggi.

"PR terbesar saya adalah meramu dan merangkai tim Eagles untuk lebih solid dan berkarakter karena itu syarat utama meramaikan papan atas kompetisi sekelas IJL," terang Didik.



"Insya Allah, dengan nawaitu dan kebersamaan yang erat dan kuat dari seluruh elemen tim, kami bisa mewujudkannya," tambah Didik.





Sejauh ini, di tengah situasi yang kurang kondusif akibat pandemi Covid-19, Indonesian Eagles sudah menerapkan sistem latihan online untuk tiap anak didik. Saling menguatkan adalah kunci, di satu sisi rasa disiplin dan etos kerja tiap pemain juga terus diuji.

"Jelas, pandemi Covid-19 membuat semuanya jadi terhambat dan berefek. Tapi Alhamdulillah kami tetap menerapkan sistem latihan secara online. Anak-anak diberikan video tutorial latihan via google classroom yang saya peragakan sendiri. Selalu ada evaluasi untuk tiap individu," jelas Didik.

"Dengan cara itulah saya membekali anak-anak dan intinya kami semua saling menguatkan untuk bersiap mengarungi kerasnya kompetisi IJL. Semoga pandemi ini cepat berakhir, Indonesia Eagles sudah tidak sabar berlaga di IJL dengan sempurna. Amin," tandas mantan pemain PSIS Semarang, Persijap Jepara dan Persitema Temanggung tersebut.


Di IJL 2020, Indonesian Eagles akan menurunkan tim untuk dua kategori. Selain U-13, skuat U-11 juga tidak mau ketinggalan terbang tinggi.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa