Jadi Ajang Pelampiasan, Plate IJL U-11 Tidak Kalah Menguras Keringat


IJL.Com- Babak Plate IJL U-11 yang digelar pada Minggu (20/11) benar-benar jadi ajang pelampiasan tim-tim yang gagal lolos ke fase champions 16 Besar. Gagah nan menggigit. GRT Sitanala dan CISS menggila, B24HABS dan Tajimalela tidak mau ketinggalan tancap gas.

Di Grup A, GRT Sitanala tampil menggebu-gebu demi satu tiket semifinal Plate IJL U-11. Ada motivasi tersendiri untuk anak asuh Rolly Yasin sebagai tim debutan musim 2019 ini.

Bukti mentereng mereka suguhkan di laga pembuka kontra Garec's. Gol semata wayang lewat drama menit akhir membakar gairah GRT Sitanala.

Terbukti di laga kedua, mesin GRT Sitanala sudah terlanjur panas. Ujungnya, Ragunan Soccer School disikat dengan skor meyakinkan 6-2.

Partai terakhir saat jumpa Ocean Stars jadi ajang penentuan. Duel dengan aroma partai final, saling jual beli serangan. GRT Sitanala sempat unggul dua gol terlebih dahulu sebelum disamakan oleh Ocean Stars. Namun kembali, drama menit akhir, wasit meniupkan peluit panjang, GRT Sitanala unggul lewat skor akhir 3-2.

Bergeser ke Grup B, CISS tidak terbendung. Anak asuh Agus Tri Laksono total menyapu bersih empat laga dengan torehan poin penuh. Memasukkan 11 gol dan hanya kemasukan empat.

Laga versus Indonesia Muda Utara jadi sinyal kuat betapa pantasnya CISS lolos ke babak semifinal. Sempat tertinggal 1-3, Arya Dwi Pasha dan kawan-kawan tampil kesetanan di babak kedua.

Tancap gas, skema gol bola mati jadi alat CISS membedah pertahanan lapis baja Indonesia Muda Utara. Rekening gol terbuka, CISS unggul lewat skor akhir 4-3.

Kemenangan dramatis atas Indonesia Muda Utara membuat langkah kaki anak-anak CISS terasa lebih ringan. Sebagai penutup, Brazilian Soccer School dicukur empat gol tanpa balas.

Di Grup C, B24HABS lolos ke semifinal lewat perjuangan susah payah. Jumpa Satria Muda bisa diberi label "partai final" manakala ada enam gol tercipta sepanjang 2x15 menit jalannya laga. Skor akhir imbang 3-3.

Dibanding dengan pesaingnya di Grup C, B24HABS memang terlihat jauh lebih siap mengantongi tiket semifinal. All Star Galapuri dan SS Gagak Rimang jadi saksi keperkasaan Faiz Akhdan dan kawan-kawan.

Sebuah penutup yang sempurna di akhir laga. Java Soccer Academy dilibas lewat skor 5-0 oleh B24HABS.

Terakhir di Grup D, Tajimalela menebus kegagalan lolos ke fase champions 16 Besar dengan jiwa heroik. Ya, satu tiket semifinal Plate jadi obat pelipur lara.

Bisa dibilang ajang Plate memang jadi wadah pelampiasan Panser Bekasi. Ehud Mischa Efruan dan kawan-kawan bermain tanpa celah saat bentrok dengan BMIFA dan Remci. Taktis, enerjik, gol-gol yang memanjakan mata penonton.

Di laga terakhir versus Pro Direct Academy, Tajimalela harus puas berbagi angka dengan skor 1-1. Total 10 poin sudah cukup jadi garansi Panser Bekasi untuk lolos ke babak semifinal Plate IJL U-11.


Hasil Pertandingan dan Tabel Klasemen Akhir Plate IJL U-11:


Grup A



Grup B



Grup C


Grup D

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa