IJL.Com- Putra Agung sudah siap menanti babak Plate Indonesia Junior League U-9 dengan optimisme tinggi. Duo poros permainan Hafiz Ramadhan dan Muhammad Fathir Aimar diramal akan jauh lebih "menggila".
Masa jeda kompetisi Indonesia Junior League selama bulan puasa digunakan tim-tim kontestan untuk menepi sejenak. Frekuensi latihan yang praktis berkurang praktis tak bisa terelakkan.
Putra Agung U-9 misalnya jadi salah satu tim yang ikut menerapkan strategi 'rem dan gas' tersebut. Menjaga sentuhan bola dan suasana hati anak asuh di atas rumput hijau jelas menjadi tantangan tersendiri bagi sang pelatih, Nur Abdillah.
"Manajemen mengambil kebijakan dimana selama bulan puasa hanya ada latihan satu kali dalam seminggu. Tetapi kami tetap memanfaatkannya dengan begitu konsisten," ujar Nur Abdillah.
"Kami terus melakukan evaluasi, utamanya agar tidak terlalu cepat berpuas diri. Kemenangan hanya didapat jika berlatih dengan serius serta fokus dan anak-anak cukup paham dengan hal tersebut. Saya juga berusaha memotivasi semua pemain agar lebih siap jika pertandingan sesungguhnya tiba lagi," tambah sang arsitek.
Seperti diketahui, Putra Agung gagal mengulang prestasi di musim lalu dimana mampu menembus fase Champions 16 Besar. Padahal secara determinasi dan agresivitas permainan, skuat yang bermarkas di Lapangan Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan tersebut tidak kalah dengan tim-tim penghuni papan atas. Namun sayang memang dewi fortuna kerap menjauh.
Alhasil, Putra Agung harus berpuas diri melanjutkan petualangannya di kancah IJL U-9 musim ini melalui babak Plate.Meski demikian, Nur Abdillah menjanjikan daya tempur anak-anak asuhnya tidak akan mengendur.
"Pada intinya kami ingin ikut bersaing di babak Plate. Berlatih lebih keras dan bertanding dengan sekuat tenaga adalah kuncinya termasuk saya tanamkan pola pikir ke anak-anak agar tidak pernah mengganggap remeh lawan yang ditemui. Fokus berikan yang terbaik untuk bisa lolos ke perempatfinal," tegas Nur Abdillah.
"Semangat adalah kunci kebersamaan Putra Agung. Walaupun gagal menembus fase Champions, kami akan tetap mengeluarkan semua kekuatan di babak Plate. Kami ingin bersaing, kami ingin lolos sejauh mungkin," seru Nur Abdillah lagi.
Bukannya tanpa alasan Nur Abdillah bertekad demikian. Bicara modal, Putra Agung punya dua poros permainan yang makin menjanjikan dalam wajah Hafiz Ramadhan dan Muhammad Fathir Aimar.
Hafiz dan Fathir diramal akan tambah "menggila" di babak Plate. Bukan tidak mungkin dari kontribusi mahal keduanya, bendera Putra Agung dikerek naik berkibar sampai podium terhormat.
Di babak Plate, Putra Agung tergabung di Grup C bersama Cipondoh Putra, Sparta, Surya Bakti Cilegon dan Stoni Indonesia. Bayangkan, harus ada empat partai krusial kudu dilalui guna mengantongi tiket perempatfinal.
"Betul sekali, keduanya adalah pemain kunci yang saya fokuskan untuk terus menggenjot stamina dan pengolahan bola. Sekali lagi kuncinya adalah motivasi kepada semua pemain agar mengutamakan kerjasama membangun kekuatan demi membawa nama besar Putra Agung," tandas Nur Abdillah.
Berikut Bagan Babak Plate IJL U-9:
