IJL.Com- Lolos ke fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-9 melahirkan sukacita yang luar biasa bagi keluarga besar Jayakarta. Nothing to lose adalah kunci untuk terus bermimpi.
Menjaga sentuhan bola selama bulan puasa jadi salah satu agenda utama anak-anak Jayakarta selama roda kompetisi Indonesia Junior League U-9 libur. Frekuensi latihan yang dikurangi tidak lantas mengikis gairah anak-anak Ibu Kota.
Apalagi pasukan Jayakarta tengah diliputi sukacita luar biasa. Seperti diketahui, mereka baru saja memastikan diri untuk lolos ke fase Champions 16 Besar IJL U-9.
"Kalau biasanya itu kami menggelar latihan tiga kali dalam seminggu namun untuk bulan puasa ini hanya dilakukan pas akhir pekan saja. Anak-anak antusiasnya tidak berubah tetap sama, orangtua juga mendukung sebagai bagian dari ngabuburit yang dirasa positif," tutur asisten pelatih Jayakarta, Mahiwal Akbar.
"Anak-anak begitu bergairah saat mereka tahu selepas puasa nanti kompetisi akan mulai lagi," tambah Akbar.
Akbar sendiri mengakui, lolos ke fase Champions 16 Besar masih berasa mimpi bagi keluarga besar Jayakarta. Selain berstatus tim debutan, di awal kompetisi performa Pandu Zulkarnain dan kawan-kawan ibarat yoyo alias naik-turun.
Momentum untuk tancap gas didapat usai Jayakarta membekuk Ragunan United dalam laga bertajuk derby. Tak pelak seiring sejalan, bara api itu semakin terbakar saat memasuki pekan-pekan penentuan.
"Benar-benar tidak terbayangkan bisa sampai ke sini. Kami tidak ada target sama sekali mengingat ini keikutsertaan Jayakarta yang pertama kali di ajang IJL. Lolos ke fase Champions saja sudah cukup bangga," terang Akbar.
"Jujur saja, kami masih tidak percaya kalau bisa lolos ke fase Champions. Sesungguhnya ini di luar dugaan," sambung Akbar seraya melempar senyum.
Di fase Champions 16 Besar, Jayakarta akan tergabung di Grup A. Terbilang kategori "grup neraka" mengingat bertebaran nama-nama raksasa seperti FIFA Farmel, SSJ Kota Bogor dan ASIOP.
Menarik ditunggu tentunya seberapa jauh anak-anak Jayakarta bisa bermimpi. Akbar sendiri menegaskan filosofi nothing to lose tetap jadi pegangan di atas lapangan.
"Iya, anak-anak sudah mengetahui siapa saja yang akan mereka hadapi. Sebagian dari pemain bahkan sudah mencari tahu kekuatan lawan lewat video rekaman pertandingan di YouTube," ujar Akbar.
"Respon anak-anak sangat melihat nama FIFA Farmel, SSJ Kota Bogor dan ASIOP malah tambah antusias karena memang dari manajemen dan pelatih tidak memberikan target apapun ke mereka. Satu pesan dari kami cuma bermain bagus, junjung tinggi sportifitas dan tentu jangan lupa nikmati pertandingannya," tandas Akbar.
Berikut Bagan Fase Champions 16 Besar IJL U-9:
