Jendela Transfer Pemain, Pelatih ASTAM U-11 Beri Respon Menarik




IJL.Com- Dibukanya jendela transfer pemain IJL Mayapada 2018 mendapat respon menarik dari pelatih ASTAM U-11, Robin Meilast. Don't change the winning team jadi semboyan sang juru taktik.

Bursa transfer pemain IJL Mayapada 2018 resmi dibuka mulai Rabu (20/6). Sesuai regulasi yang ada, ini bisa jadi kesempatan tiap SSB memperdalam kekuatan tim guna mengarungi derasnya kompetisi terutama untuk babak play-off 12 Besar dan plate cup.

Tanggapan beragam pun mulai bermunculan. Salah satunya seperti yang diucapkan pelatih ASTAM, Robin "CR" Meilast.

"Bursa transfer ini menarik dan saya dukung terutama dari tingkat persaingan, ada sisi positif juga negatif," ujar Robin.

"Baiknya, tim yang menambah pemain akan semakin kuat, namun jika ada tim yang kehilangan pemain akan sebaliknya, pasti goyah," tambahnya.



Meski demikian, Robin meyakini ASTAM U-11 tidak akan banyak terlibat dalam hiruk pikuk bursa transfer. Percaya dengan kekuatan tiap individu anak asuh jadi fokus utamanya saat ini.

"Saya akan berusaha maksimalkan pemain yang ada dari awal kompetisi, itulah kekuatan ASTAM yang sebenarnya," tegas pria satu anak tersebut.

"Soal kekuatan dan kebutuhan tim, pelatih yang lebih memahami. Saya sangat percaya dengan kualitas anak-anak ASTAM U-11," sambungnya lagi.





Memang, Robin mengakui saat ini tim asuhannya bukannya tanpa celah. Namun hal itu tidak membuat dirinya tergoda untuk mengadopsi nama baru.

Skuat ASTAM U-11 sendiri di IJL Mayapada memang terbilang sangat gemuk pula. Seperti diketahui ada 24 pemain yang mereka daftarkan.

"ASTAM U-11 masih ada kekurangan, harus diakui itu. Tapi saya tidak mau membukanya disini, nanti tim lawan bisa tahu," ujar Robin tertawa.




Ya, meski mendukung penuh regulasi transfer pemain ala Indonesia Junior League, Robin sekali lagi meyakini ASTAM U-11 akan lebih banyak bergerak pasif. Artinya, memperdalam kekuatan tim lewat proses latihan tetap jadi senjata utama anak-anak Tangerang Selatan.

"Tapi kekurangan itu tidak membuat ASTAM U-11 tergoda untuk ikut berburu pemain. Saya sudah cukup pede dengan 24 nama yang kami bawa. Andaipun nanti bisa jadi juara, pastinya bisa bangga dengan anak didikan sendiri," tandasnya.



ASTAM sendiri saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup A Phenomenon lewat raihan 36 poin dari 10 pertandingan dengan dua laga tersisa. Bisa dibilang, tiket babak play-off 12 Besar sudah ada dalam genggaman Muhammad Rafael Gaitsa dan kawan-kawan.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa