Jinakkan Burung Hantu, ASTAM Uji Nyali




IJL.Com- Nyali anak-anak ASTAM akan diuji saat laga kontra Maesa Cijantung. Tepis kutukan mistis burung hantu.

Tabel klasemen IJL Mayapada U-13 Grup Sensation dipastikan akan bergejolak di pekan ke-16 pada Minggu (17/2). Deretan laga sarat kepentingan bersliweran, satu yang pantang untuk dilewatkan jelas partai antara ASTAM kontra Maesa Cijantung.

ASTAM saat ini ada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 23 poin dari tujuh laga. Kemenangan tipis atas Stoni Indonesia di pekan sebelumnya punya arti teramat mahal.

Penyelesaian akhir masih jadi pekerjaan rumah untuk Alfin Alfareza dan kawan-kawan. Di atas lapangan memang dapat terlihat jelas ASTAM masih kurang "sadis".

"Lini depan belum maksimal dalam mengeksekusi peluang yang sudah ada. Istilah kata, anak-anak masih sering terburu-buru," ujar pelatih ASTAM, Heri Komarudin.



"Kami sudah melakukan apa yang menjadi bahan evaluasi dari pertandingan pekan lalu, semoga Minggu esok jumpa Maesa bisa membuahkan hasil yang lebih maksimal dan utamanya anak-anak mampu menyuguhkan permainan terbaik," tambah pemegang lisensi kepelatihan C AFC tersebut.



Maesa saat ini ada dua strip di bawah ASTAM. Jarak hanya terpaut dua angka saja hingga tidak heran laga ini dilabeli partai super big-match.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Si Burung Hantu, julukan Maesa datang dengan modal lebih mentereng dari skuat ASTAM. Terakhir, Brazilian Soccer School baru saja mereka gebuk sebagai penanda rekor tiga kemenangan beruntun.

Meski demikian ASTAM jelas bukan tim "kemarin sore". Rekor apik Maesa bisa jadi lebih memacu adrenalin tim yang bermarkas di Pondok Cabe, Tangerang Selatan itu.

"Dari pekan-pekan sebelumnya saya selalu menyempatkan waktu menonton beberapa pertandingan di IJL secara langsung di stadion, salah satunya tim Maesa. Selain itu saya juga mengamati gaya permainan mereka lewat video di YouTube," ujar Heri.



"Tidak masalah siapapun lawannya, kami selalu siap bermain dengan all-out," terang Heri.







Uji nyali, mungkin begitu kalimat yang paling tepat untuk ASTAM. Mitos burung hantu, sebagai hewan mistis penebar firasat buruk akan mereka patahkan di atas rumput hijau.

Meski demikian, butuh tenaga ekstra untuk menjinakkan Si Burung Hantu. Lini belakang khususnya, Daffa Daud Cs harus lebih teliti menangkap pergerakan pasukan Maesa yang sangat agresif memanfaatkan lebar lapangan.

Tak lain ada nama Saubhyaky Putra, kapten sekaligus bintang Maesa yang sudah siap tancap gas. Dari beberapa pertandingan terakhir, pemain bernomor punggung tujuh itu tidak hanya rajin melesakan gol namun juga torehan assist.

"Saya lihat Maesa lebih mengandalkan kolektifitas tim bukan satu atau dua pemain saja, justru itu yang harus kami redam," ujar Heri.



"Di sisi sayap kami sudah siapkan cara untuk meredam mereka. Kita lihat saja Minggu nanti, yang jelas ASTAM siap datang, siap menang," tegas Heri seraya tersenyum.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa