Jug ijag ijug Permata Curug




IJL.Com- Jug ijag ijug ijag ijug, gerbong kereta pemain Permata Curug U-9 kembali melaju dengan kencang. Jalan masih panjang, ilmu padi jadi tuas pegangan.

Permata Curug perkasa betul dalam lanjutan laga pekan keempat Indonesia Junior League U-9, Minggu (8/11). Skuat asuhan Heru Alfiandy tersebut berhasil mendulang poin sempurna usai menyudahi perlawanan Jayakarta dan Maesa Cijantung.

Total ada enam gol dibawa pulang tim yang bermarkas di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor tersebut. Spesialnya lagi tak ada noda bersarang di gawang alias nir-kebobolan.

"Bisa dibilang pekan keempat kemarin adalah performa terbaik anak-anak sepanjang kompetisi IJL bergulir. Alhamdulillah ujungnya poin penuh bisa dikunci," ujar Heru.

"Semua pemain di penjuru lini bekerja sangat keras," tambah Heru lagi mengumbar senyum.



Heru juga tidak memungkiri kunci kesuksesan tim asuhannya tidak pernah lepas dari dukungan tulus yang diberikan barisan suporter atau orangtua murid dari pinggir lapangan. Menurutnya, teriakan lantang "pemain ke-10" ibarat suplemen tambahan untuk Faizal dan kawan-kawan.

"Ada motivasi tanpa henti dari semua orangtua murid yang membuat semangat anak-anak makin menjadi-jadi. Sejalan dengan itu, saya sebagai pelatih juga tidak berhenti untuk ikut mendorong," ujar Heru.


"Dukungan orangtua lah yang sebenarnya menjadi bekal pemain Permata Curug hingga sampai berbuah kerja keras," sambung Heru.



Bisa dibilang saat ini Permata Curug tengah melaju cepat bak kereta di atas lintasan menuju stasiun tujuan. Posisi runner-up klasemen Grup B Sensation jadi ganjaran setimpal.

Meski demikian layaknya seorang masinis, Heru tak ingin kereta pacuannya menarik rem mendadak hingga sampai ke luar lintasan. Kuncinya? Tak lain tak bukan ilmu padi jadi tuas pegangan.

"Saya ingin berpesan ke anak-anak supaya jangan cepat puas, jangan besar kepala, tetap rendah hati dan jangan terlena dengan posisi di papan atas karena perjalanan masih panjang sebab liga baru bergulir," tegas Heru.



"Jaga semangat dan jangan lupa latihan, karena tanpa proses latihan rasanya mustahil anak-anak bisa berada di posisi papan atas, terapkan selalu ilmu padi semakin tinggi semakin merunduk," pungkas Heru.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa