Jurus Aji Mumpung, Putera Utama Tambun "Gaet" Ruben Sanadi




IJL.Com- Jurus aji mumpung diperagakan Putera Utama Tambun U-9 jelang turun gelanggang di kancah Indonesia Junior League. Tidak main-main, Dwi Angga dan kawan-kawan dapat sentuhan langsung dari penggawa Timnas Indonesia, Ruben Sanadi.

Lima laga tersisa di babak penyisihan Grup A Phenomenon Indonesia Junior League U-9 tidak akan disia-siakan oleh anak-anak Putera Utama Tambun. Sebagai tim debutan, sudah pasti mereka punya mimpi menggondol tiket babak 16 Besar Champions.

Saat ini dan Dwi Angga Cs ada di peringkat ke-10 tabel klasemen sementara dengan raihan 26 poin. Jaraknya tidak terlalu jauh dengan Stoni yang bertengger di rangking kedelapan sebagai syarat terakhir pemegang tiket bergengsi.

Persiapan demi persiapan jelas terus dilakukan. Pantang bagi tim yang bermarkas di Stadion Mini Tambun, Kabupaten Bekasi itu datang ke medan laga tanpa mengantongi modal berharga.

Yang menarik pada Selasa (26/1), anak-anak Putera Utama Tambun mendapat servis langsung dari penggawa Timnas Indonesia dan kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi. Sebuah momen mahal tentunya disatroni salah satu wing-back terbaik jagat sepak bola Tanah Air tersebut.

Kepala Sekolah Putera Utama Tambun, Yayat Nurhidayat tak memungkiri ada jurus aji mumpung diperagakan saat "menggaet" Ruben Sanadi. Seperti diketahui, pemain asal Papua itu sedang libur karena diberhentikannya kasta tertinggi sepak bola Indonesia gegara pandemi Covid-19.

"Iya nih mumpung Ruben sedang libur, ya saya ajak isi kekosongan. Ini latihan sudah kesekian kalinya jadi bisa langsung klop. Tidak ada rasa canggung sekali baik dari anak-anak maupun Ruben sendiri," ujar Rion, sapaan akrab Yayat Nurhidayat.



"Dengan karakter logat dan gaya khas orang Papua, Ruben begitu mudah diterima oleh anak-anak Putera Utama Tambun. Bisa dibilang wajah Rambo namun hati Rinto, baik sekali orangnya penuh jiwa disiplin tinggi," tambah Rion seraya tersenyum.






Rion dan Ruben sebenarnya sudah kenal sangat lama. Hubungan keduanya bahkan sudah seperti keluarga. Ya, apalagi kalau bukan sepak bola pemersatunya.

Meski lahir di Biak Numfor (Kabupaten Papua), Bekasi bisa dibilang adalah rumah kedua Ruben. Tercatat ia pernah membela Persipasi sebelum bakatnya tercium langsung oleh arsitek Persikota Tangerang saat itu, Mundari Karya.

"Dulu waktu masih sekolah di SKO Ragunan, Ruben jadi adik angkat saya. Alhamdulillah, sampai sekarang masih berhubungan baik. Kebetulan juga dia bersama anak dan istrinya kan tinggal di Green Wood, Bekasi Kota, jadi tidak terlalu jauh dengan markas Putera Utama Tambun," ungkap Rion.



"Ruben ini namanya dikenal sangat baik oleh penggiat sepak bola di Bekasi semenjak dia membela tim Porda Kabupaten Bekasi tahun 2005. Jadi ya memang sudah seperti keluarga," tambah Rion yang melakoni tugas sebagai Kepala Sekolah Putera Utama Tambun sejak 2012.

"Beberapa waktu lalu Ruben juga sempat hadir langsung menonton anak-anak Putera Utama Tambun di IJL. Responnya sangat baik sekali, ia menyebutnya sebagai wadah yang bagus untuk pembinaan sepak bola usia dini," sambung Rion lagi.



Pelatih Putera Utama Tambun U-9, Endhi Hendrawarman juga merasa terbantu dengan kedatangan Ruben. Utamanya tentu dalam meningkatkan motivasi bertanding anak-anak asuhnya jelang melakoni laga pekan keenam pada Sabtu (30/1) kontra ASIOP dan Putra Jaya.

"Persiapan kami baik-baik saja, masih dan terus berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Endhi.

"Kedatangan Ruben di sesi latihan tentu membantu meningkatkan psikologis anak-anak," tandas eks pemain Persija Jakarta itu seraya tersenyum.





Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-9:




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa