Kamil Firdaus: Gugur Satu, Tumbuh Seribu




IJL.Com- Melihat namanya tercantum dalam daftar barisan pemain terbaik pekan ke-20 Indonesia Junior League U-13 sempat membuat winger Indonesia Eagles, Kamil Firdaus tercengang. Semakin sadar, tidak ada setetes keringat pun yang gugur sia-sia.

Dua gol Kamil Firdaus ke gawang B24HABS pada partai terakhir babak penyisihan Grup B Phenomenon memang belum cukup untuk mengantarkan Indonesia Eagles ke fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13. Di tabel klasemen akhir, tim yang bermarkas di Cibitung, Kabupaten Bekasi hanya sanggup menempati rangking kelima.

Namun performa Kamil di laga kontra B24HABS layak diberi apresiasi tinggi. Datang dari bangku supersub, dua gol ia ceploskan guna memecah kebuntuan tim.

Andai saja Kamil turun berlaga dari menit awal, mungkin skenarionya akan berbeda. Namun apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur.

Pantas saja nama Kamil tertera dalam daftar gerbong barisan pemain terbaik pekan ke-20 IJL U-13. Sebuah obat pelipur lara di balik rasa sedih yang masih berbekas.

Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mengantongi tiket fase knock-out 16 Besar. Semua elemen turut disita hingga diperas menjadi satu kalimat, ya mental juara!

"Sangat terkejut sekali melihat nama saya ada dalam daftar pemain terbaik. Alhamdulilah, sangat bersyukur meski sejujurnya masih sedih karena gagal membawa Eagles ke fase knock-out," ujar Kamil.



"Harusnya di laga melawan B24HABS, kami bisa bikin setidaknya enam gol. Tapi ya mungkin belum ada waktunya," tambah Kamil seraya mencoba tersenyum.



Meski demikian, Kamil menyadari tidak ada setetes keringat yang gugur sia-sia di atas rumput hijau. Sembilan pertandingan yang ia jalani dengan jerih lelah bersama rekan-rekan setimnya di Eagles sejak September 2020 lalu tentu jauh dari kata percuma.

Gugur satu, tumbuh seribu. Kiprah Eagles di kancah IJL U-13 memang otomatis harus selesai, namun tidak demikian dengan ilmu-ilmu yang dipetik Kamil dari balik derasnya arus kompetisi.

"Saya jadi banyak belajar disini agar bagaimana tidak mudah menyerah sebelum wasit meniup peluitnya sampai tiga kali," tegas Kamil.



"Yang saya suka dari IJL karena punya video rekaman pertandingan di YouTube sehingga saya bisa melihat kekurangan selama bermain. Jadi walaupun Eagles sudah gugur, rekaman itu bisa digunakan sebagai bahan untuk latihan-latihan selanjutnya," pungkas Kamil.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa