Kapok Menangkal Badai, Giras Ogah Telat Lagi


IJL.Com- Jelang laga akbar bertajuk partai Final Champions IJL U-11, Giras Soccer School tidak mau lagi terjatuh di lubang yang sama. Bahwasannya, waktu berlalu tanpa pernah menunggu.

Giras sudah melupakan euforia kemenangan atas Salfas Soccer di babak Semifinal Champions IJL U-11. Laga akbar sudah menunggu barisan Si Pitung Cilik pada akhir pekan ini tepatnya Minggu (1/12). D'Joe FC jadi bidikan Muhammad Ridwan dan kawan-kawan.

Manajer sekaligus pendiri Giras, Rudi Susanto menegaskan persiapan anak-anak didiknya jauh dari kendala. Animo tidak terbendung diimbangi proses latihan matang.

"Alhamdulillah, tidak ada kendala, semoga hasilnya anak-anak bisa bermain lebih maksimal," buka Rudi.

"Persiapan dua Minggu terakhir ini saya rasa cukup. Dukungan dari keluarga besar Giras semakin besar, semoga anak-anak bisa kembali tebar kejutan," sambung Rudi.

Giras sepertinya memang sudah siap menginvasi Sawangan. Bukan tidak mungkin nantinya rumput hijau akan mereka ubah menjadi lautan biru.

"Berapa suporter yang akan merapat ke Sawangan? Maaf, masih rahasia," tutur Rudi tak kuasa menahan tawa.

Meski demikian, Giras tentu tidak mau lagi terjatuh di lubang yang sama. Pengalaman kekurangan pemain saat jumpa Salfas Soccer jadi catatan tersendiri untuk tim asuhan Usman Jalil tersebut.

Jumpa Salfas saat itu, Giras hampir kehabisan bensin di tengah jalan. Si Pitung Cilik terpaksa hanya menurunkan tujuh penggawanya saat babak supersub guna mematuhi aturan regulasi. Alhasil mereka bermain bertahan sebelum gol "telat" Muhammad Ridwan berujung pesta semalam suntuk untuk tim yang bermarkas di Koja, Jaka Utara tersebut.

"Ada empat pemain kami yang telat hadir alhasil hanya 12 pemain terdaftar. Itu benar-benar jadi pelajaran dan bahan evaluasi khususnya untuk menghadapi babak final," seru Rudi.

"Dag-dig-dug di saat kekurangan pemain dan harus menahan badai serangan Salfas, terselip rasa jengkel juga. Alhamdulillah, kekuatan doa mengalahkan segalanya," jelas Rudi.

"Kami tidak mau telat lagi, jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama di laga kontra D'Joe. Rencananya Minggu nanti berangkat lebih pagi ke Sawangan, anak-anak juga enggan melewatkan pertandingan-pertandingan lainnya," tambah Rudi.

Giras sendiri sebelumnya sudah pernah bertemu dengan D'Joe di babak penyisihan Grup Phenomenon. Saat itu keduanya harus puas berbagi angka dengan skor 2-2.

Giras dan D'Joe memang ibarat jodoh yang sepadan. Sama-sama berlabel tim kuda hitam di awal kompetisi namun begitu hebatnya merusak peta persaingan.

Striker D'Joe yang kini tengah menjadi buah bibir, Adli Ari Saputra pun punya tempat tersendiri di hati keluarga besar Giras. Seperti diketahui, 2017 lalu Adli pernah berseragam Si Pitung Cilik. Label pemain IJL All Stars saat itu pernah dikantongi pula.

"Adli pemain yang sangat berbahaya, anak-anak Giras paham hal tersebut. Tapi saya yakin pelatih kami bisa meracik strategi untuk mengantisipasi Adli," tandas Rudi.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa