Kehangatan IJL Elite, Odilo Pinutusta Blak-blakan Soal Yoga Aji


IJL.Com- Kehangatan skuat IJL Elite membuat Odilo Pinutusta Puncakgede buka suara. Lagi-lagi Yoga Aji!

Skuat IJL Elite bukan hanya sekadar tim sepak bola yang bersimbah peluh keringat di atas rumput hijau. Ada harmonisme erat tersambung dalam nadi tiap pemainnya bak satu rukun keluarga dalam sebuah atap rumah yang sama.

Setidaknya itu yang ada dalam gambaran Odilo Pinutusta Puncakgede. Baru tiga pekan menjalani latihan bersama, Pinu sudah dibuat tersihir hangatnya selimut kekeluargaan skuat IJL Elite. Di dalam ataupun luar lapangan, tidak ada satu pun pemain yang merasa sebagai seorang bintang. Holopis kuntul baris!

"Puji Tuhan lancar, kalau saya pribadi tidak ada masalah soal adaptasi karena anak-anaknya mudah bergaul dan saling kerja sama," ujar Pinu.

"Ada beberapa pemain memang yang sudah saya kenal sejak lama. Semua mudah diajak bercanda, paling sering memancing tawa ya Yoga Aji. Tezar Briantama juga sama, meski ia masih agak malu-malu," tambah pemain asal ASIOP itu seraya tersenyum lepas.

Yoga, bek dari Tajimalela FA dan Pinu sendiri memang sudah saling kenal sejak keduanya masih berseragam Brazilian Soccer School medio 2015-2017 lalu. Lagi-lagi, IJL Elite jadi wadah reuni keduanya kembali merajut mimpi untuk mengejar matahari.

"Yoga memang seperti itu, di tim manapun selalu jadi bahan bercandaan, sifatnya humoris ditambah ga pernah marah, suasana jadi cair kalau sudah ada dia. Cemong itu sendiri sebenarnya bentuk panggilan kesayangan," ujar Pinu seraya tak kuasa menahan tawa.

"Dulu di Brazillian Soccer School pernah ada slogan No Yoga, No Party. Banyak kisah manis  bersama Yoga saat masih sama-sama di Brazilian dan sekarang di IJL Elite saya akan berusaha mengulanginya lagi," sambung siswa SMP Marsudirini, Bekasi tersebut.

Persaingan sehat yang selalu tegas ditiupkan oleh sang pelatih, Mulyadi Madrizal pun tidak membuat Pinu ambil pusing. Menurutnya, hal tersebut punya efek positif agar dirinya lebih banyak berkaca diri. Faktanya di skuat IJL Elite memang tidak sama sekali mengenal istilah pemain "ban serep".

"Coach Mul itu pelatih yang tegas dan disiplin, dapat memberikan motivasi ke semua pemain. Selain itu, beliau juga sangat dekat dengan anak-anak didiknya. Saya senang mendapatkan banyak ilmu baru dari coach Mul," ujar Pinu.

"Pesan coach Mul yang selalu bilang tidak ada istilah pemain cadangan di IJL Elite jadi pegangan saya. Tanpa disadari itu jadi motivasi berlebih sekaligus menjawab tantangan demi tantangan untuk bermain lebih maksimal," pungkas bocah yang mengidolakan striker legendaris Persija Jakarta, Bambang Pamungkas tersebut.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa